Pariwisata & Budaya

Ratusan Anggota Paguyuban THK Bali Ikut Dalam Kegiatan Mareresik di Pura Luhur Batukau.

Tabanan, Lintasbali.com – Yayasan Tri Hita Karana Bali melalui Paguyuban Pelaku dan Pemerhati Tri Hita Karana (P3THK) bekerja sama dengan Trash Hero Indonesia Daerah Bali mengadakan kegiatan Mareresik sekaligus persembahyangan bersama pada hari Selasa (25/2) bertempat di Pura Luhur Batukau Tabanan sebagai bentuk implementasi konsep THK bidang Palemahan dan Parhyangan.

Kegiatan Mareresik Yayasan THK Bali, Paguyuban THK Bali dan Trash Hero Indonesia di Pura Luhur Batukau Tabanan Selasa (25/2)

Kagiatan Mareresik kali ini dilaksanakan serangkaian dengan Piodalan Karya Agung Pangurip Gumi di Pura Luhur Batukau Tabanan. Hari ini merupakan kegiatan Mareresik sesi kedua yang diikuti seluruh hotel peserta THK Awards. Sesi pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 12 Pebruari dan sesi ketiga akan dilaksanakan nanti pada tanggal 10 Maret 2020 mendatang.

Gede Suarsa selaku Ketua Paguyuban THK Bali mengatakan jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan Mareresik kali ini kurang lebih sekitar 300 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing hotel peserta THK Awards. “Saya sangat mengapresiasi antusias peserta Mareresik luar biasa, saya tidak menyangka di sesi kedua ini ada sekitar 300 orang lebih uang ikut,” kata Gede Suarsa yang juga sebagai Assesor Pawongan di program THK Awards.

Dalam sambutannya, I Gusti Ngurah Wisnu Wardana selaku Ketua Yayasan Tri Hita Karana Bali sangat mengapresiasi kehadiran dan keikutsertaan peserta THK Awards dalam kegiatan Mareresik kali ini. “Terima kasih atas support dan keikutsertaannya dalam setiap program yang dilaksanakan oleh Yayasan THK Bali, semoga kedepannya kita bersama-sama dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga tradisi budaya Bali sekaligus ikut serta dalam mengajegkan Bali,” kata Wisnu Wardana dihadapan seluruh peserta yang hadir. (Red/LB/Ariek)

Post ADS 1