MANGUPURA, lintasbali.com – Bertepatan dengan peringatan 4th World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia ke-44, Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) Bali menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-3 pada Jumat, 27 September 2024 bertempat di Famous Hotel Kuta, Badung, Bali.
Perayaan 44th World Tourism Day tahun 2024 dipusatkan di Dubai dengan mengangkat tema “Tourism and Peace” yang saat ini masih dalam suasana geopolitik perang besar.
Perayaan hari ulang tahun AHLI ke-3 pada tahun 2024 dirayakan dengan sederhana ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum AHLI, I Ketut Swabawa, CHA.
Ketut Swabawa saat ditemui usai perayaan mengatakan, yang ingin ditekankan dalam peringatan World Tourism Day kali ini yaitu konsistensi terhadap komitmen pelaku pariwisata di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang artinya perayaan ini tak hanya sebuah selebrasi atau ajang untuk berkumpul seperti pesta dan sebagainya, tetapi ini sudah menjadi sebuah penanda.
“Kita mensyukuri industri pariwisata ini telah mempu memberikan peningkatan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, memberikan kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia dan Bali,” kata Swabawa.
Swabawa menambahkan, bisnis pariwisata tidak hanya mengejar keuntungan semata. Namun, dibalik itu semua pariwisata juga membuka peluang baru dari berbagai lini hingga menemukan potensi sumber daya manusia yang kompeten di dalamnya dengan tetap memperhatikan aspek-aspek keberlangsungan dan pelestariannya.
“Kami tak ingin melewatkan begitu saja, karena tahu bisnis sedang mulai bangkit, maka kita buat acara kecil dan sederhana, tetapi ada banyak konten di dalamnya,” imbuhnya.
“World Tourism Day ini, kita jadikan media konsistensi komitmen. Bukan semacam hangat-hangat tai ayam. Kita harus konsisten, kita tidak ingin mencari bisnis saja, tetapi mensyukuri,” paparnya.
Sementara itu, Nyoman Astama, Dewan Pertimbangan AHLI mengatakan, perayaan World Tourism Day yang diselenggarakan oleh DPP AHLI yang dipusatkan di Bali adalah upaya nyata dalam menjaga keberlangsungan pariwisata. Meskipun kecil, tetapi memiliki makna dan esensi yang terkandung di dalamnya.
“Ini cara untuk menghormati, menghargai peran pariwisata yang berpengaruh bagi perekonomian dan juga kesehatan masyarakat Bali,” kata Nyoman Astama yang juga Konsul Kehormatan Ukraina di Bali.
Perayaan 44th World Tourism Day dan 3rd Anniversary AHLI dirangkaikan dengan peluncuran E-Book berjudul Memberi Arti Garap Potensi yang ditulis oleh para pendiri AHLI.
Dilanjutkan dengan Pengukuhan Pengurus DPD AHLI Periode 2024-2027 dan Diskusi Pariwisata edisi kedua bertajuk “Anticipating Cybercrime in Hospitality Industry” dari praktisi pemerintah, ahli IT dan pengacara/ahli hukum. (Red/LB)