DENPASAR, lintasbali.com — Perhelatan Sanur Village Festival (SVF) ke-18 Tahun 2025 resmi ditutup pada Minggu malam, 9 Nopember 2025 di kawasan Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Penutupan dilakukan secara resmi oleh Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, MBA, selaku Ketua Yayasan Pembangunan Sanur sekaligus Founder Sanur Village Festival.
Festival yang mengusung tema “Guna Dusun” ini digelar selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2025 berhasil menarik perhatian sekitar 40ribu pengunjung, baik dari kalangan lokal, wisatawan domestik, maupun mancanegara. Antusiasme masyarakat dan wisatawan menjadi bukti bahwa SVF terus menjadi salah satu ajang budaya dan pariwisata paling dinanti di Bali.
Dalam sambutannya, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, MBA mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas suksesnya penyelenggaraan festival tahun ini.
“Sanur Village Festival bukan hanya sekadar perayaan seni dan budaya, tetapi juga wujud nyata dari semangat kebersamaan masyarakat Sanur dalam menjaga harmoni antara tradisi, kreativitas, dan pariwisata berkelanjutan. Tema Guna Dusun tahun ini menjadi refleksi dari nilai-nilai kearifan lokal yang terus relevan di tengah perkembangan zaman,” ujarnya.
Berbagai kegiatan menarik mewarnai SVF ke-18, mulai dari Lomba Ngelawar, Lomba Fruits and Vegetables Carving, Lomba Barista, Yoga, Sandikala Run, Body Painting Competition, hingga Festival Musik dan Kuliner yang selalu menjadi magnet utama pengunjung. Selain itu, festival ini juga menampilkan pameran UMKM, aksi lingkungan, dan pertunjukan budaya khas Sanur yang menambah semarak suasana.
Kehadiran puluhan ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan menjadi bukti bahwa Sanur Village Festival terus memberikan kontribusi signifikan bagi promosi pariwisata Bali, khususnya kawasan Sanur, sekaligus memperkuat posisi Sanur sebagai destinasi yang berakar pada budaya, namun terbuka terhadap inovasi dan kreativitas generasi muda.
Dengan berakhirnya SVF ke-18, masyarakat Sanur berharap semangat Guna Dusun akan terus hidup dalam keseharian mereka, dan menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan Sanur Village Festival di tahun-tahun berikutnya.
Sebelumnya, saat pembukaan Sanur Village Festival ke-18 Tahun 2025, Walikota Denpasar IGN Jayanegara mengatakan bahwa Sanur merupakan destinasi terbaik yang dimiliki Denpasar. Ia menyebut, pendapatan Denpasar sebesar Rp2 triliun berasal dari kawasan Pariwisata dan Rp647 miliar dari kawasan Sanur, ini menunjukkan betapa pentingnya Sanur bagi perekonomian kota.
“Sanur harus dijaga, karena dari Sanur kita bisa membangun Denpasar. Dengan kolaborasi dan kepedulian bersama, saya yakin Sanur akan terus menjadi destinasi unggulan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” kata Walikota Jayanegara. (LB/Arie)




