DENPASAR, lintasbali.com – Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) dibentuk dan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Hal itu tampak pada kegiatan virtual ke-2 yang dihelat setelah sebelumnya pada 15 Agustus 2021 dalam sosialisasi dengan para pelaku Indonesia secara nasional dalam jaringan.
Dengan semangat “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” menjadi penyemangat bagi AHLI di tengah masa pandemi untuk tidak melewatkan momentum peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 lalu.
Hal itu juga tampak pada kegiatan virtual bertajuk Menjalin Persatuan Nasional ; Road To AHLI Declaration yang diselenggarakan oleh Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) dan dihadiri oleh beberapa tokoh dan senior di industri pariwisata nasional, Selasa (17/8/2021).
Dalam sambutan pembukaan, Wishnu Handoko mewakili Dewan Pertimbangan DPP AHLI menyampaikan bahwa AHLI hadir bukan untuk mengalahkan yang lain namun saling menguatkan.
“Bahwa Kita berkolaborasi, bersinergi, berkarya bersama-sama membangun Pariwisata Indonesia. Pimpinan dari 4 sektor pariwisata dalam wadah AHLI ini kita yakini mampu mengakselerasi dalam implementasi program-program kepariwisataan di Indonesia,” kata Wishnu Handoko dengan semangat.
Sekretaris Menparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf RI, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc.,CHE menyampaikan kehadiran asosiasi baru di masa pandemi dan di momentum hari kemerdekaan merupakan spirit yang luar biasa untuk mengakselerasi pemulihan pariwisata dan ekonomi nasional.
“AHLI dengan mengedepankan nilai kolaborasi di 4 sektor pariwisata yaitu pimpinan usaha perhotelan, usaha makanan dan minuman, usaha perjalanan wisata dan lembaga pendidikan tinggi pariwisata ke dalam 1 wadah asosiasi resmi dan terstruktur adalah pola yang strategis dalam menemukan peluang baru dan bertransformasi meningkatkan sektor ekraf yang diharapkan dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi ke depannya,” paparnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih pada pendiri AHLI yang telah menginisiasi hal ini dan terbuka bekerjasama dengan siapa saja sesuai peraturan yang berlaku.
Kegiatan diisi dengan workshop “Peran Strategis A.H.L.I dalam Kolaborasi SDM Antar Sektor Usaha Pariwisata untuk Mengakselerasi Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Indonesia” dengan narasumber I Ketut Swabawa, CHA (Ketua Umum DPP AHLI) dan Ferdy Arminius, MBA.,CHA.,CHGM (Ketua Dewan Pendiri AHLI).
“The new “new” concept adalah salah satu tactical strategy untuk akselerasi menyambut era next normal of tourism. AHLI akan berperan secara strategis dengan mengedepankan kolaborasi antar sektor usaha. Peluang kerjasama dalam komunitas, menciptakan produk wisata yang adaptif pada customer behaviour changes, dan pembangunan SDM serta sinergi dengan ekraf merupakan langkah awal yang mampu memberi manfaat untuk member kami,” kata Swabawa.
Tampak hadir di antaranya IGP Laksaguna, Alexander Nayoan, Ramia Adnyana, Rachmad Sugiyanto, para CEO – Managing Director – Owner, GM, Ketua Asosiasi lainnya, akademisi dan tentunya pengurus DPP AHLI serta anggota dari seluruh Indonesia.
AHLI berkomitmen menjadi akselerator pemulihan ekonomi nasional melalui kolaborasi yang konkrit antar anggota, anggota dengan industri serta anggota dengan pemerintahan.
Acara juga disertai tanya jawab dengan peserta yang dipandu oleh Lalu Aswadi Jaya, S.Tr.Par (Ketua I DPP AHLI) dan ditutup oleh Budi Rahman (Sekjen DPP AHLI).
“Kami mengundang para top hospitality leaders untuk bergabung bersama AHLI dalam membangun industri pariwisata yang lebih maju,” kata Budi Rahman. (AR)