Business News

Safari Ramadan, PT. Pegadaian Beri Santunan Rp 100 Juta di NTB

MATARAM, lintasbali.com – PT. Pegadaian (Persero) menggelar kegiatan Safari Ramadan, Jumat (30/4). Kegiatan itu rutin dilaksanakan PT Pegadaian dalam rangka berbagi untuk sesama pada bulan ramadan. Tahun ini, Safari Ramadan dilakukan dengan memberikan santunan kepada anak yatim di tiga panti asuhan dan lembaga amil zakat NTB.

Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan total senilai Rp 100 juta. “Ini kegiatan sosial kemanusiaan yang rutin dilakukan dengan berbagi untuk sesama,” ujar Suryawan, Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Ampenan, di sela kegiatan.

Berlangsung di Hotel Golden Palace, ketiga panti asuhan mendapatkan masing-masing Rp 25 juta. Yakni Panti Asuhan Darul Muhibbin NW, Panti Asuhan Asal Adam Mulajati dan Panti Asuhan Al-Istiqomah. Serta Rp 25 juta disalurkan untuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dasi NTB.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Teknologi Informasi dan Digital sekaligus Direktur Pembina PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Teguh Wahyono, dan Pimwil PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar- Nuril Islamiah yang dihadiri juga pejabat teras Kanwil VII Denpasar dan pemimpin Cabang se Pulau Lombok.

Selain santunan, PT. Pegadaian juga menggelar kegiatan tausiah. Diharapkan kegiatan ini tak hanya meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan tapi juga pahala di bulan ramadan. Ada juga sharing sesion dalam rangka menggali informasi dan memotivasi karyawan. Guna mecari solusi yang terbaik untuk mencapai kinerja maksimal untuk masyarakat meski di tengah situasi pandemi. “Kami yakin apapun program yang dibawa Pegadaian untuk masyarakat itu sangat bermanfaat,” ujarnya.

Pandemi tak menjadi penghalang pihaknya untuk membantu berbagai kegiatan panti asuhan sebagai wadah membangun anak-anak yang berkualitas. Terbukti dari gelaran tahun ini yang dikemas amat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Pameran Klambi Denpasar, Bangkitkan Eksistensi Pasar Kumbasari

Safari Ramadan digelar terbatas. Dia memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai protokol pencegahan Covid-19. Mulai dari pembatasan peserta kegiatan, jaga jarak, serta dilakukan swab test antigen pada seluruh peserta. “3M juga terus kami terapkan sepanjang kegiatan,” tegasnya.

Suryawan menambahkan, Safari Ramadan ini juga merupakan bagian dari literasi untuk makin mengenalkan eksistensi Pegadaian. Pihaknya hadir memberikan program layanan di tengah masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai solusi kebutuhan keuangan, baik dari sisi konvensional maupun syariah.

Dari sisi syariah, PT. Pegadaian juga meluncurkan program Pegadaian Pembiayaan Haji atau Arrum Haji. Sebagai layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan 3,5 gram emas, tabungan emas atau emas perhiasan yang nilainya setara. Ini tentu menjadi solusi terbaik bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji dengan proses yang mudah dan aman.

“Nanti nasabah Arrum Haji akan diberikan pembiayaan Rp 25 juta untuk mendapatkan nomor kursi haji,” paparnya.

Sementara untuk pembayaran, nasabah bisa memilih limit waktu pengembalian. Mulai dari satu tahun hingga batas maksimum lima tahun. Calon nasabah bisa mendatangi kantor Pegadaian terdekat untuk melakukan pendaftaran. “Nasabah bisa memilih waktu sendiri sesuai dengan kemampuannya membayar,” imbuhnya. (Rls)

Post ADS 1