Denpasar, Lintasbali.com – Sejumlah relawan Partai Golkar Kelurahan Renon menyatakan kesiapannya dalam memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA).
Hal tersebut disampaikan dalam Simakrama AMERTA dengan Relawan Partai Golkar Kelurahan Renon Denpasar Selatan, Senin (16/11) berlokasi di Sekretariat Partai Golkar Kerlurahan Renon, Jalan Tukad Balian, Banjar Kelod, kediaman Nyoman Mariyana selaku Kordinator Partai Golkar Kelurahan Renon.
Dalam simakrama tersebut AMERTA yang didukung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai PAN, didampingi Wayan Sugiarta, Fraksi Partai Golkar dan anggota DPRD Kota Denpasar. Dalam pertemuan tersebut, Ambara Putra menyampaikan Visi-Misi dan program kerja jangka pendek dan jangka panjang dihadapan puluhan relawan AMERTA yang hadir.
Ambara Putra mengatakan program unggulan AMERTA antara lain memberikan santunan kelahiran Rp 1 juta, santunan kematian Rp 10 juta, insentif kepada pengurus/prajuru Banjar Rp 30 juta per tahun, dana kreatifitas Sekaa Teruna Rp 25 juta per tahun, dana bantuan program PKK Rp 5 juta per tahun, bantuan kepada Dadia Rp 5 juta per tahun dan pendidikan serta kesehatan gratis untuk pekerja non formal (pemuka agama, buruh, nelayan, pedagang, petani).
Sementara itu, Made Bagus Kertha Negara mengatakan Denpasar tidak memiliki celengan, sehingga saat situasi pandemi ini Denpasar tidak memiliki cadangan dana. Pihaknya juga menyayangkan di Denpasar banyak terjadi kebocoran dalam hal pendapatan asli daerah.
Pihaknya juga menyampaikan, jika dalam waktu satu tahun hingga 2 tahun belum terbukti menjalankan programnya, Paslon AMERTA siap letakkan jabatannya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.
“Kami sepakat letakkan jabatan jika dalam satu sampai dua tahun, program tidak jalan. Belum ada pemimpin yang berani sampaikan seperti ini,” kata Made Bagus Kertha Negara alias Sting. (Ar)