Business News Seputar Bali

Sandiaga Uno Pesan 120 Kain Tenun Gringsing

AMLAPURA, lintasbali.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memesan 120 kain tenun Gringsing untuk dihadiahkan kepada para pemimpin dunia yang akan hadir pada perhelatan G20 di Bali tahun depan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berdialog dengan pengrajin Kain Tenun Gringsing Tenganan, Jumat (24/9/2021)

Pesanan tenun ini ternyata bisa memperkerjakan satu desa untuk mengerjakannya. Pasalnya, selama pandemi desa Tenganan yang terkenal memiliki teknik tenun spesial tersebut tidak berproduksi lagi.

BACA JUGA:  PLN Raih Penghargaan Mitra BUMN Champion 2022 dari Erick Thohir

“Saya order 120 kain tenun untuk di kerjakan selama satu tahun, jadi tahun depan sudah siap ya untuk saya hadiahkan kepada para pemimpin dunia G20. Semoga pesanan ini menjadi penyemangat ibu-ibu penenun sekaligus bisa membantu para pengrajin disini,” kata Sandi di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Jumat (24/9/2021).

Dia menegaskan, selama pandemi tidak hanya pengrajin di desa Tenganan saja yang terdampak. Melainkan seluruh pengrajin juga terkena dampak dari pandemi, selain itu Bali yang juga mengandalkan wisatawan tentunya dampaknya akan terkena ke semua sektor termasuk pengrajin tenun di desa Tenganan.

BACA JUGA:  Coca-Cola Indonesia Bantu Satu Unit Ambulans Kepada PMI

“Dampaknya memang sangat besar dan saya harapkan ini segera berakhir,” tegasnya

Bahkan dari informasi yang diterima Sandi, desa ini terkenal dengan tenun yang tekniknya hanya ada di 3 negara di dunia yaitu Jepang, India dan Indonesia sehingga dapat dipastikan produksi kain tenun desa Tenganan sangat spesial dan terbaik.

Salah satu perajin yang ditemui Sandi, ibu Susi menjelaskan, permintaan Sandiaga Uno tidak hanya membantu dirinya saja melainkan bisa membuat satu desa bergelora kembali.

BACA JUGA:  SMAN 5 Denpasar Sukses Laksanakan Ujian Sekolah Berbasis Daring

Pasalnya, dari permintaan Sandi yaitu sebanyak 120 kain tenun selama satu tahun maka akan memperkerjakan 400 pengrajin, jadi hampir satu desa yang bisa bekerja.

“120 kain tenun, untuk 1 tahun yang terlibat 400 orang secara keseluruhan dan 1 desa yang terlibat. karena untuk membuat 1 kain bisa melibatkan 3-5 orang. jadi untuk membuat 120 kain kurang lebih 400 orang terlibat dalam pembuatan kain dari proses penggilasan kapas, proses pemintalan benang, pewarnaan sampai proses tenun,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kagama Salurkan Bantuan Rp 10 juta untuk Korban Bencana Alam Adonara, Flores Timur

Usai mendapat penjelasan dari Ibu Susi, Sandi meminta mereka untuk mengerjakannya dan meminta Ibu Susi untuk bisa memberikan laporan pengerjaan kain istimewa tersebut.

“Saya doakan pak Sandi menjadi pemimpin yang amanah, mampu memberikan solusi langsung terhadap permasalahan kaum kecil dan tetap charming dan menjadi idola emak-emak,” ujar bu Susi terharu usai mendapat pesanan langsung dari Sandiaga Uno. (Rls)

Post ADS 1