Mangupura, Lintasbali.com – Hantaman wabah Covid-19 tak main-main ke berbagai negara termasuk Indonesia. Dampaknya pun dirasakan hampir semua sektor industri hingga berujung ke menurunnya perkenomian masyarakat. Himbauan social dan physical distancing sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus menjadi pisau bermata dua karena berujung pada berkurangnya pendapatan masyarakat akibat aktivitas ekonomi yang tersendat.
Pemberian sembako oleh Eka Pertama (GM The ONE Legian Bali) kepada perwakilan karyawan DW, Selasa (21/4).
Tak terkecuali bagi sektor pariwisata, khususnya hotel, menjadi salah satu yang terdampak paling keras. Banyaknya pemberitaan mengenai penutupan hotel secara sementara membuat sebagian dari karyawannya mesti diliburkan tanpa dibayar dalam kurun waktu cukup lama. Meski begitu, empati dan kepedulian justru semakin terbentuk. Masyarakat saling membantu untuk berjuang dan semua bisa bertahan di tengah situasi sulit ini.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus memperingati Hari Kartini, Selasa (21/4) Manajemen The ONE Legian mengumpulkan rekan-rekan pekerja harian hotel yang kurang beruntung akibat dirumahkan sejak awal April lalu dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada 58 orang karyawan status DW (Daily Worker) yang dirumahkan akibat pandemi virus corona.
Beberapa sembako yang disiapkan oleh manajemen The ONE Legian Bali kepada karyawan DW yang dirumahkan sementara.
Melalui program “Satu Rasa, Satu Hati” The ONE Legian Bali memberikan bantuan berupa Beras, Minyak Goreng, Gula, Mie Instan dan kebutuhan pokok lainnya. Pemberian bantuan diserahkan langsung oleh Eka Pertama selaku General Manager The ONE Legian Bali.
The ONE Legian menghimpun sejumlah dana dalam wadah Tali Kasih yang setiap bulannya disisihkan sekian persen dari penghasilan hotel khusus untuk kegiatan kemanusiaan. Aksi sosial ini kelak akan secara rutin dilakukan hingga perekonomian Bali kembali menggeliat.
Pemberian sembako oleh Eka Pertama (GM The ONE Legian Bali) kepada perwakilan karyawan DW, Selasa (21/4).
Melalui kesempatan yang baik ini, manajemen The ONE Legian Bali melalui Eka Pertama ingin saling berbagi kepada Meraka yang merasakan dampaknya yaitu dirumahkan sementara.
Sudah dianggap sebagai keluarga, Eka ingin teman-teman pekerja harian tidak lantas berkecil hati dan hilang harapan. Badai pasti berlalu, kita hanya perlu bertahan sedikit lagi dan saling memberi energi positif.
“Ini merupakan kepedulian kami terhadap karyawan yang mendapatkan dampak dari pandemi virus corona ini, kami berikan sembako sebagai tambahan kebutuhan pokoknya,” kata Eka Pertama saat ditemui usai penyerahan bantuan.
Eka Pertama, GM The ONE Legian Bali saat memberikan sambutan
Eka Pertama juga berharap agar pandemi virus corona ini segera berakhir sehingga pariwisata dan perekonomian di Bali kembali pulih dan stabil kembali seperti sebelum adanya pandemi virus corona. “Kami semua berharap pandemi ini segera berakhir, sehingga perekonomian masyarakat Bali kembali stabil,” lanjut Eka Pertama yang merupakan Advisor Hotel Vila Lumbung.
Saat ditanya apakah karyawan DW yang dirumahkan sementara akan dipanggil lagi untuk bekerja jika pandemi ini berakhir, Eka Pertama mengakatan pasti akan dirangkul lagi menjadi bagian dari The ONE Legian Bali. “Kami tidak akan melupakan jasa dan pengabdian mereka selama ini. Kami akan pekerjakan lagi sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang sudah disepakati,” pungkasnya. (Red/LB/Rls)
