DENPASAR, lintasbali.com – Balai Bahasa Provinsi Bali bersama dengan Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali menggelar seleksi tahap II Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali 2021 bertempat di Balai Bahasa Provinsi Bali, Minggu (11/4/2021).
Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai upaya pembinaan bahasa dan penumbuhan kesadaran penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan generasi muda, khususnya di Bali.
Ketua Panitia, Ni Putu Nana Satrya Pertiwi, mengatakan bahwa antusiasme generasi muda Bali untuk mengikuti pemilihan pada tahun ini cukup tinggi. “Kami merasa senang bahwa target pendaftar yang kami tetapkan di awal terpenuhi. Dari 100 orang lebih pendaftar dari berbagai instansi, SMA/SMK, PTN/PTS di Bali dan luar Bali, sebanyak 101 orang telah diumumkan lolos seleksi tahap I (administrasi) dan berhak mengikuti seleksi tahap II (tes tulis dan wawancara) yang dilaksanakan hari ini,” kata Nana.
Seleksi tahap II ini dibagi menjadi 2 sesi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat mengingat jumlah peserta yang cukup banyak. “Sesi pertama dimulai pukul 08.00 —12.30 WITA, sedangkan sesi kedua dimulai pukul 13.00—17.00 WITA. Setiap sesi terdiri atas 2 kloter, yaitu tes tulis dan wawancara yang dilaksanakan bergantian untuk mengefisienkan waktu,” imbuh Nana.
Nana juga menjelaskan bahwa seleksi tahap II ini akan menentukan 10 pasang Finalis Duta Bahasa Provinsi Bali 2021 yang berhak mengikuti tahap selanjutnya hingga puncak final yang direncanakan pada 29 Mei mendatang.
Ketua Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali 2020—2022, I Made Andityawan berharap siapapun yang terpilih menjadi finalis nantinya dapat benar-benar mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Saya berharap siapa pun yang terpilih menjadi 10 pasang finalis dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik serta ke depannya dapat memberikan kontribusi secara konsisten terhadap Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali,” kata Andityawan.
Andityawan berpesan kepada teman-teman peserta yang belum terpilih menjadi finalis agar tidak berkecil hati dan tetap semangat. “Mengingat ini merupakan ajang perlombaan dan hanya mencari 10 pasang finalis saja untuk ke tahap berikutnya, besar harapan saya, bagi teman-teman yang belum berkesempatan lulus, tidak berkecil hati. Tetap semangat dan berproses, kesempatan masih sangat terbuka untuk mengikuti pemilihan tahun depan,” pungkasnya. (Rls)