DENPASAR, lintasbali.com – Dalam upaya merealisasikan visi besar Sekolah yaitu mencetak generasi yang religius, unggul, dan berdaya saing global, Sekolah Albana Denpasar menyelenggarakan Kursus Orientasi Pembina Pramuka yang digelar pada Senin, 27 Januari 2025 bertempat di Istana Taman Jepun, Denpasar Timur.
Kursus Orientasi Pembina Pramuka tahun 2025 ini diikuti kurang lebih 70 orang peserta, dimana pemateri dalam kursus ini berasal dari Kwarcab Gerakan Pramuka Denpasar antara lain Kakak Putu Ngurah Sonny Sanjaya, Kakak R.R. Dyah Sanjaya, Kakak Made Sukerti dan Kakak Ketut Budiarsa.
Direktur Pendidikan Sekolah Albana Denpasar, Dr. Mashudi S.Pd., MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan Kursus Orientasi Pembina Pramuka sangat tepat untuk pembentukan karakter dan menumbuhkan rasa nasionalisme peserta didik.
“Sebagai pendidik dan pembina, kita memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter anak- anak didik kita,” kata Dr. Mashudi.
Dr. Mashudi mengatakan, pramuka bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Kegiatan kepramukaan melatih anak-anak menjadi individu yang religius, berintegritas, disiplin, dan mampu menghadapi tantangan global dengan kepala tegak dan hati yang teguh.
“Kursus Orientasi Pembina Pramuka Sekolah Albanan merupakan kehormatan sekaligus kesempatan emas untuk memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan wawasan kita dalam mendidik generasi muda. Ini adalah kunci keberhasilan kita dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara mental dan spiritual,” imbuhnya.
Dr. Mashudi menambahkan, kegiatan ini adalah momentum untuk meningkatkan kualitas diri sebagai tenaga pendidik sekaligus pembina untuk diaplikasikan di lapangan.
“Tujuannya satu guna menciptakan generasi Albanna yang mampu bersaing di era global tanpa kehilangan jati diri sebagai seorang muslim,” pungkasnya.
Sementara itu, Dr. Gusti Lanang Jelantik, Ketua Harian Kwarcab Denpasar dalam sambutannya sangat menyambut baik penyelenggaraan Kursus Orientasi Pembina Pramuka di lingkungan Sekolah Albanan Denpasar.
Ia berpesan agar seluruh pembina Pramuka di Sekolah Albana tetap berpedoman sapa Kode Kehormatan Gerakan Pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Asriningsih, S.E, Direktur operasional Sekolah Albann; DrH. Erfina Suhartatık, Kepala Divisi Kurikulum dan Pengembangan Mutu Sekolah Albanna; Yunita Ana Kusuma, S.Pd, Kepala Divisi HRD; dan Abdul Rasyid, S.S, Kepala Departemen Pembinaan Siswa dan Ekstra. (LB/Ari)
