Pariwisata & Budaya

Sekretariat Manca Agung ” Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung” Kedewatan Ubud Diresmikan.

Gianyar, Lintasbali.com – Sebagai bentuk wujud bakti umat kepada leluhurnya, Sekretariat Manca Agung yang berlokasi di Pura Dalem Samprangan Kedewatan, Kecamatan Ubud diresmikan langsung oleh Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd selaku Pengageng Ageng  (Ketua Umum) Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung pada hari Minggu (23/2).

Pemukulan GONG oleh Dewa Nyoman Oka saat peresmian Manca Agung di Kedewatan Ubud, Minggu (23/2)

Untuk diketahui bahwa Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung adalah organisasi pasemetonan keturunan Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung yang merupakan putra bungsu Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan, Adhipati Bali yang bertahta di Keraton Samprangan, Gianyar Bali.

Peresmian kali ini merupakan peresmian ke-6 dari total 57 Manca Agung Kecamatan se-Bali. Sementara itu pada tahun 2019 lalu, peresmian Sekretariat Manca Agung di sembilan Kabupaten/Kota sudah dilaksanakan. Saat ini Kabupaten Gianyar memiliki 3 Sekretariat Manca Agung yaitu di Tampaksiring, Kedewatan dan Sukawati.

Pembacaan Lontar Bhisama Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung oleh Penglingsir

Saat peresmian sekretariat Manca Agung di Kedewatan Ubud, Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd mengingatkan kembali bahwa Manca Agung harus dapat mengimplementasikan Spirit Bhisama Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung. Ketiga Bhisama itu antara lain jangan pernah lupa bersembahyang pada linggih Ida Dhalem Wawu Rauh atau Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan di Pura Dalem Samprangan dan Pura Besakih. Selain itu Bhisama Kedua yaitu Semeton Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung agar selalu belajar dan mengisi diri sehingga menjadi cerdas, dan Bhisama Ketiga yaitu jangan pernah lupa pada pasemetonan.

BACA JUGA:  Kantor MDA Klungkung Siap Dibangun. Gubernur Letakkan Batu Pertama

“Ketiga spirit Bhisama itulah yang bisa dijadikan pegangan dalam mewujudkan Visi Manca Agung yaitu Satya Nangun Swabhawaning Rna sehingga akan diperoleh kemakmuran, kemudian akan menjadi cerdas, panjang umur dan akan mendapatkan kewibawaan,” kata Dewa Oka yang juga sebagai Rektor IKIP Saraswati Tabanan.

Organisasi yang secara de facto sudah ada pada jaman Dhalem Waturenggong pada abad ke 14 tetapi secara de jure resmi didirikan pada tanggal 19 Januari 2018 di Pura Dalem Samprangan dimaksudkan untuk menyatukan pasemetonan Manca Agung yang tersebar di seluruh Bali bahkan sampai sumatera, jawa, sulawesi dan lombok. Penyatuan Pasemetonan Manca Agung dalam rangka konsolidasi dan mengingatkan kembali bahwa Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan yang oleh masyarakat di kenal juga dengan nama Ida Dhalem Wawu Rauh adalah Adhipati Bali yang berstana di Samprangan yang sekarang menjadi Samplangan, Gianyar, Bali.

Sang Eka Pertama, Penglingsir Manca Agung Kedewatan saat memberikan sambutan

Sementara Sang Putu Eka Pertama Selaku Penglingsir Manca Agung di Kedewatan Ubud sekaligus saat ini sebagai General Manager The ONE Legian; Advisor Hotel Vila Lumbung menyampaikan bahwa pasemetonan di Kedewatan berjumlah 104 KK atau sekitar 480 jiwa dan secara turun temurun mewarisi Pura Dalem Samprangan yakni sebuah pura yang namanya sama dengan pura stana Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan di desa Samplangan. “Terima kasih kepada seluruh pasemetonan sudah berkenan hadir dan ikut menyaksikan prosesi ini sebagai bentuk bakti kita kepada para leluhur dan Bhatara lelangit,” lanjut Eka Pertama yg juga mantan Bendesa termuda di Bali.

Ir. Dewa Putu Raka Wirata selaku ketua Panitia Kegiatan 2020 menyampaikan bahwa peresmian sekretariat manca Agung akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan Se-Bali. Program kegiatan yang lainnya adalah mendata pura atau pemerajan peninggalan Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung, menerbitkan buku seri 2 Manca Agung, pendirian koperasi serta kegiatan sosial, seni dan budaya.

BACA JUGA:  Berkantor di Bali, ini Komitmen Menparekraf di Desa Wisata Taro

Dr. Tjok Gede Raka Sukawati,S.E.,M.Si. selaku Penglingsir Puri Ubud yang juga hadir pada kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat senang serta bangga karena pasemetonan Manca Agung di seluruh Bali sangat kompak, memiliki organisasi yang sudah modern tetapi rohnya tetap tradisional.

Dewa Nyoman Oka, Pengageng Ageng Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung

Hadir pula pada kesempatan tersebut, Penglingsir Puri Ubud, Perbekel Kedewatan, Bendesa Adat Kedewatan, Prajuru Adat/Dinas Kedewatan, Semeton Dalem Pemayun, Semeton Satrya Taman Bali, Semeton Dukuh Sakti, Semeton Pasek, Sabha Yowana Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung serta perwakilan pasemetonan Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung seluruh Bali. (Red/LB/Ariek)

Post ADS 1