Mangupura, Lintasbali.com – Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Bali sebagai salah satu aosisasi profesi non profit yang ada di Bali, kembali rutin mengadakan kegiatan bulanan yang bertajuk Monthly IFBEC Gathering yang dilaksanakan pada hari Kamis (27/2) bertempat di UpZscale Sky Dining & Bar, Aston Canggu Beach Resort Bali.
Suasana IFBEC Gathering, Kamis (27/2) di Aston Canggu Beach Resort Bali
Aston Canggu Beach Resort adalah hotel bintang empat yang terletak di Canggu, yang dikenal sebagai area favorit dikalangan para peselancar. Hotel ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dari pantai Batu Bolong dengan aura kemeriahan pantai dan semangat anak muda. Aston Canggu Beach Resort berjarak 75 meter dari pantai surfer yang terkenal di Canggu, pantai Batu Bolong.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketut Darmayasa, S.IPem., MM., CHT selaku Ketua IFBEC Bali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, para Penasehat IFBEC, Made Sumardika (perwakilan manajemen Aston Canggu), komite IFBEC Bali, para supplier dan rekan-rekan dari Media Online Indonesia (MOI) Bali.
Ketut Darmayasa, Ketua IFBEC Bali
Dalam sambutannya, Ketut Darmayasa mengatakan kondisi pariwisata di Bali dan di Indonesia saat ini mendapatkan cobaan berupa merebaknya isu virus corona. Ditengah dampak virus corona ini, para pelaku pariwisata di Bali tidak boleh putus asa dan menyerah dengan keadaan. “Jangan terlalu larut dengan kondisi ini. Kita harus bangun kembali dengan 5 core value pariwisata antara lain Product, Quality, Atmosphire, Clean dan Story Telling di masing-masing perusahaan,” kata Darmayasa dengan penuh semangat.
Made Sumardika, Perwakilan Manajemen Aston Canggu Beach Resort Bali
Wisatawan mancanegara saat ini dibatasi kedatangannya. Ini mengakibatkan tingkat hunian kamar di seluruh hotel di Bali mengalami penurunan. Melihat dari kenyataan tersebut, Darmayasa menyarankan untuk menarik wisatawan domestik Indonesia untuk datang ke Bali baik itu sekedar liburan maupun mengadakan acara di Bali. “Kita harus bisa bangun kualitas diri dengan pelatihan dan mulai berpikir jajaki sales call pasar lokal misalnya ke Surabaya,” lanjut Darmayasa yang juga Director Food & Beverage Grand Istana Rama Hotel, Kuta.
Disampin itu, Ketut Darmayasa juga menginformasikan bahwa bulan Oktober 2020 nanti akan ada kegiatan besar yang dikerjakan oleh IFBEC Bali yaitu GRACE (Green Restaurant And Culinary Event). Untuk kedua kalinya IFBEC Bali dipercaya oleh IFBA (International Food & Beverage Association) sebagai tuan ruah pelaksanaan GRACE yang akan mendatangkan sekitar 20 orang President dari Assosiasi Food & Beverage dibawah naungan IFBA diseluruh dunia. GRACE akan dilaksanakan di gedung Dharmanegara Alaya Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan kerjasama antara IFBEC Bali, ICA BPD Bali, ABI Bali, BSA Bali dan IBA Bali. (Red/LB/Ariek)
