JAKARTA, lintasbali.com – Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA) kembali digelar tahun ini untuk yang ke-14 kalinya dikemas dalam intimate gala dinner and networking itu dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA.,MBA, pada Senin, 11 Desember 2023 bertempat di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengapresiasi ajang tahunan “Indonesia Travel Tourism Awards (ITTA) 2023/2024” berupa pemberian penghargaan kepada para pelaku industri pariwisata di Indonesia dan diharapkan mampu memotivasi semangat insan pariwisata dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada seluruh wisatawan.
“Kami bersama jajaran Kemenparekraf sangat mendukung dan mengapresiasi Indonesia Travel Tourism Award yang sudah 14 tahun secara konsisten memberikan penghargaan bagi industri pariwisata di Indonesia. Dan untuk menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang menjadi cita-cita pariwisata Indonesia, memang diperlukan penyediaan layanan yang terbaik,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Penghargaan diberikan kepada 64 pelaku, perusahaan dan tokoh pariwisata yang terbagi menjadi beberapa kategori di bidang hotel, resort, villa, apartemen, wellness center, theme park, travel agent, maskapai penerbangan, dan tokoh / pimpinan hospitality.
Sandiaga Uno berharap apresiasi ini dapat memberikan semangat dan keyakinan bagi pelaku industri pariwisata di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan sekaligus membuka kesempatan untuk saling berkolaborasi.
Presiden ITTA Foundation yang juga CCO TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) Dr.(C) Panca Rudolf Sarungu, SE., MM.SI., CTE dalam kesempatan tersebut mengatakan penetapan penerima penghargaan di tiap kategori dilakukan melalui tiga tahapan. Pertama, melalui online voting di mana terdapat lebih dari 55 ribu vote dalam dua pekan durasi pemilihan. Para pemilih berasal bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Philipina dan Singapura.
“Selanjutnya, panitia bekerja sama dengan Binus Business School untuk memvalidasi data dari hasil voting tersebut untuk kemudian disampaikan kepada 9 anggota board of advisor dari ITTA yang terdiri dari unsur asosiasi, akademisi, tokoh pariwisata dan lainnya untuk ditetapkan sebagai peraih penghargaan. Jadi valuenya kita combine dan baru kita tentukan pemenangnya,” papar Panca Sarungu.
Pada kesempatan tersebut diserahkan juga penghargaan khusus yaitu Indonesia Lifetime Achievement Awards in Education yang diberikan kepada Dr.(HC) Dra. Rachmini Rachman Uno atas dedikasi dan sumbangsihnya bagi dunia pendidikan Indonesia. Dalam sambutannya, wanita yang dikenal disapa Mien R Uno ini berpesan kepada seluruh insan pariwisata untuk selalu bangga pada budaya dan alam Indonesia.
“Award ini merupakan amanah bagi saya, bukan hadiah. Amanah untuk memotivasi generasi muda untuk mencintai negeri ini, menjaganya dengan baik sehingga jangan sampai pariwisata merusak kultur budaya dan alam kita yang indah ini,” kata Dr. Rachmini.
Juga diberikan penghargaan untuk kategori pejabat pemerintahan dan pimpinan hospitality selain bidang usaha yang disebutkan di atas. Selain para pemenang, hadir pula tamu VVIP dari perwakilan DPR RI, GIPI Pusat, Board of Advisors, serta lainnya. Jumlah seluruh yang hadir sekitar 220 orang. Acara dibuka dengan tarian etnik dari Funki Papua dan diakhiri dengan sesi photo bersama. (Red/AR)
