JAKARTA, lintasbali.com – Sekretaris Jenderal Relawan Semeton Prabowo, Putu Asrinidevy atau Devy menilai penampilan Gibran Rakabuming Raka cukup maksimal dalam debat ke empat, di JCC, Minggu (21/1/2024). Menurut Devy, debat kali ini seperti dua melawan satu, namun tetap maksimal.
“Debat ini seperti Gibran versus 01 dan 03. Tapi mas Gibran tetap tampil cemerlang dan maksimal,” ungkapnya.
Dirinya turut menyoroti perihal berbagai argumentasi menyerang pemerintahan namun justru paslon tersebut berada di dalam atau koalisi dari pemerintah.
“Yang saya agak lucu tadi, paslon 01 dan 03 banyak menyerang pemerintah. Padahal mereka ada di dalam pemerintahan,” tutur Devy.
“Malahan paslon 03 mengungkap permasalahan agraria yang banyak tidak selesai di Polhukam, yang notabene itu kerjaan beliau,” tambahnya.
Mantan Presidium KMHDI itu menilai paslon 01 dan 03 terlalu memunculkan narasi negatif dan terkesan menakutkan. Dimana hal itu seperti perilaku oposisi yang berlebihan untuk orang yang masih berada dalam pemerintahan.
“Sebagai orang yang masih dan bekerja di pemerintahan selama ini, narasi negatif dan menakuti secara berlebihan saya kira nggak pas lah. Debat tadi mestinya banyak membahas terobosan solutif yang kongkrit, sesuai dengan tema,” papar Devy.
Meski demikian, gadis asal Bali itu tetap mengapresiasi prosesi debat malam ini yang membahas tema Pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, Sumber daya alam dan energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa itu.
“Debat ke-empat ini cukup seru dan menarik untuk dinikmati. Tentu dengan evaluasi dan catatan-catatan. Ada beberapa hal fundamental yang bisa dibagikan oleh cawapres, terutama terkait pemikiran anak muda dengan solusi masalah masa kini,” pungkas Devy. (Rls)