MANGUPURA, lintasbali.com – Di tengah pandemi covid-19 saat ini, masyarakat diharapkan sebagai garda terdepan dalam menekan penyebaran virus corona dengan ketat menerapkan protokol kesehatan 3M dan 3T.
Demikian disampaikan Anak Agung Gde Agung, Senator DPD RI Dapil Bali saat ditemui di kediamannya di Puri Ageng Mengwi, Rabu (17/2/2021).
Anak Agung Gde Agung saat ini duduk sebagai anggota DPD RI Komite 3 yang membidangi urusan Kesehatan, Pendidikan, Pariwisata, Agama, Ketenagakerjaan dan Sosial.
Seperti saat sekarang dimasa reses ini ada 3 program yang harus dilaporkan dalam Sidang Paripurna 11 Maret 2021 mendatang. “Saya selaku utusan Bali melaporkan hasil reses komite 1, komite 2, komite 3 dan komite 4 baik secara tertulis maupun lisan,” jelasnya.
Anak Agung Gde Agung saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Kesehatan secara Virtual pada Senin (23/11/2020) lalu, dirinya mendorong pemerintah untuk memaksimalkan penguatan pelacakan kontak Tracing covid-19 dengan 3T yaitu Tracking, Tracing dan Treatment.
Pihaknya juga menyampaikan, teknologi yang diciptakan oleh Universitas Gajah Mada yaitu GeNose adalah salah satu upaya dalam menekan penyebaran covid-19 sekaligus dapat diketahui hasilnya dengan cepat dan akurat.
Untuk harga GeNose sangat terjangkau sekitar Rp 20 ribu untuk sekali pakai. Bahkan Menteri Luhut Binsar Panjahitan sudah pernah menggunakannya dan mengatakan alat buatan anak bangsa ini dapat digunakan untuk mengetahui seseorang apakah terpapar covid-19 atau tidak.
Keuntungan alat testing GeNose ada 3 yaitu biayanya sangat murah terjangkau oleh siapapun, bisa dilakukan dimana- mana sehingga tracingnya lebih luas dan merata begitu juga hasilnya cepat.
Tetapi resikonya juga ada karena akan diketahui langsung pada orang yang di testing seperti OTG dari tingkat ringan, sedang dan berat sehingga langkah selajutnya berupa treatment kalau ringan cukup isolasi dirumah saja, kalau yang sedang mungkin di hotel dan yang berat di rumah sakit. (AR)
