Denpasar, Lintasbali.com – Genap sudah setahun kepemimpinan Dr. A.A. Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (PERDIKNAS) Denpasar dan Dr. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.SOS., M.M, Rektor Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) saat ini bersiap berkolaborasi bersama-sama meningkatkan Universitas Pendidikan Nasional menjadi Kampus yang Unggul sekaligus sebagai Universitas Riset bagi kaum Milenial. Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan pers di ruang Smart Solution Kampus Undiknas, Kamis (12/3).

Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (PERDIKNAS) Denpasar. Dr. A.A. Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda (putih-kanan) dan Rektor Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Dr. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.SOS., M.M (kuning-kiri).
Beberapa persiapan dan terobosan sudah dipersiapkan guna mematangkan program 5 tahun kedepan yang sudah dicanangkan oleh kampus. Derasnya arus era revolusi industri 4.0 yang begitu pesat telah menuntut Undiknas sebagai lembaga pendidikan untuk bisa lebih terbuka, luwes, dan bermutu sehing memiliki fleksibilitas tinggi agar dapat mewujudkan ekosistem belajar yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
Berkaitan dengan hal tesebut dalam setahun terakhir Perdiknas Denpasar telah menjalankan tata kelola organisasi yang tranparan dan akuntabel. Selain itu berbagai kebijakan telah dilaksanakan untuk mendukung kinerja unit yang berada di bawah Perdiknas dengan tetap memperhatikan konsep keseimbangan berlandaskan ajaran Tri Hita Karana untuk mencapai hubungan yang harmonis.
Dr. Nyoman Sri Subawa, S.Sos., MM mengatakan jika pihaknya sudah mempersiapkan beberapa langkah strategis untuk menjadikan seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Perdiknas menjadi lebih unggul.
Misalnya tahun 2020 menjadi tahun research dengan mengutamakan metodelogi pengajaran. Tahun 2021 akan menjadi tahun Technopreneur dimana segala sesuatu yang berhubungan dengan mahasiswa dan lembaga akan segera dibenahi.
Tahun 2022 akan menjadi tahun digital atau tahun teknologi, dimana UTS (Ujian Tengah Semester) akan menggunakan QR Code dan beberapa jenis aplikasi lainnya yang berbasis digital. Tahun 2023 yaitu akan menjadi tahun Internasional yang artinya ditahun ini Undiknas akan mengarah ke Go Internasional dengan Double Degree serta akan adanya pertukaran mahasiswa. Saat ini Undiknas memiliki tenaga 4 orang Asing yang menjadi Dosen.
Tahun 2024, akan menjadi tahun akreditrasi Internasional dengan ketentuan yang berlaku dari Kemendikbud. Saat ini Undiknas sudah memiliki akreditasi nasional dari BAN-PT. Dalam prosesnya nanti seluruh warga kampus diajak dan diminta untuk ikut bekerjasama dalam mensukseskan cita-cita kampus serta menjalankan apa yang menjadi visi-misi dari Undiknas.
Dr. Sri Subawa juga menyampaikan suatu saat nanti seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kampus Undiknas diwajibkan memiliki dan membuat wirausaha sebagai syarat kelulusan saat di wisuda nanti. “Kita akan arahkan mahasiswa untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuat wirausaha mandiri untuk bisa lulus kuliah di Undiknas,” kata Dr. Sri Subawa. (Red/LB/Ariek)