Lintasbali.com – Dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus perkenalan dengan media cetak dan elektronik di Bali pada umumnya dan di Denpasar pada khususnya, Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT mengundang beberapa media pada hari Selasa (21/1) bertempat di Konsulat Jenderal Australia Jalan Letda Tantular Denpasar.
Pertemuan yang dirangkaikan dengan makan siang bersama dihadiri oleh Anthea Griffin selaku Konsulat jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT. Tugas sebagai Konsulat Jenderal Australia di Bali baru dimulai sejak Juni 2019 lalu. Dan kesempatan ini tidak disia-siakan untuk bertemu langsung dengan media di Bali.
Anthea Griffin menyampaikan bahwa, kurang lebih sebanyak 1,2 juta warga Australia datang ke Bali baik itu untuk liburan maupun bekerja. Jumlah tersebut mengalahkan wisatawan China yang datang ke Bali sebanyak 1,1 juta orang wisatawan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Cina sudah tidak lagi menduduki singgasana negara penyumbang wisatawan terbanyak yang datang ke Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selama pencatatan tahun 2019, wisatawan Australia tercatat mengungguli jumlah wisatawan asal Negeri Tirai Bambu Cina.
Melalui data statistik yang dihimpun dari bulan Januari hingga Desember 2019, tercatat sebanyak 6.298.852 wisatawan dari seluruh dunia datang ke Bali melalui jalur udara. Jika dibandingkan dengan periode pencatatan di tahun 2018 lalu, di mana tercatat sebanyak 6.127.437 wisatawan mancanegara yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, maka di tahun 2019 ini didapatkan angka pertumbuhan sebanyak 171.415 jiwa, atau tumbuh sebesar 3%.
Hal ini juga dikarenakan jadwal penerbangan reguler yang saat ini Bali terhubung dengan 7 bandar udara di Australia, serta 8 bandar udara di Cina. Tujuh bandar udara di Australia tersebut adalah Bandar Udara Perth, Sydney (Kingsford Smith), Adelaide, Brisbane, Cairns, Darwin, serta Melbourne-Tullamarine.
Sehari-hari, terdapat setidaknya 23 jadwal penerbangan reguler yang menghubungkan Bali dengan ketujuh bandar udara di Australia tersebut. Sebanyak 8 maskapai penerbangan, yaitu AirAsia, JetStar, Garuda Indonesia, Batik Air, Malindo Air, Citilink, Virgin Australia, dan Qantas, bergantian mengangkut ribuan wisatawan dari Australia setiap harinya.
Anthea Griffin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada media cetak dan elektronik di Bali yang sudah bekerjasama dan berkomitmen dalam meliput kegiatan kerja Konsulat Jenderal Australia di Bali. “Terima kasih atas kerjasama selama ini dan saya pribadi ingin hubungan dan komunikasi di tahun 2020 makin erat guna mendukung penguatan hubungan bilateral Indonesia Australia”, ucap Anthea Griffin dihadapan media. (Red/LB/Ariek)