DENPASAR, lintasbali.com – Perbankan dan Lembaga Jasa Keuangan wilayah Bali yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali, Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali, serta Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Provinsi Bali, melakukan sinergi perayaan Natal 2022 pada hari Sabtu, 14 Januari 2023.
Perayaan Natal yang dihadiri oleh sekitar 500 umat kristiani perbankan dan lembaga jasa keuangan se-Bali yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Kekompakan dan kebersamaan antara perbankan dan lembaga jasa keuangan semakin lengkap dengan kehadiran pemimpin ibadah Romo Herman Yoseph Babey dan Pendeta Paulus Wiratno, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali selaku ketua BMPD Bali, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali Nusra selaku ketua FKLJK Bali, Ketua Perbanas Bali dan pimpinan perbankan se-Bali.
Selain itu, penampilan dari talenta muda dan pimpinan perbankan dan lembaga jasa keuangan semakin menambah kegembiraan dan sukacita Natal yang dirasakan oleh semua yang hadir dalam perayaan tersebut.
Rangkaian kegiatan Natal ini diawali dengan kegiatan sosial berbagi dengan sesama di 3 (tiga) Panti Asuhan, yaitu Yayasan Mercy Indonesia, Panti Asuhan Hope Children’s Home Orphanage serta Panti Asuhan Yayasan Bunga Bali. Bantuan diberikan dalam bentuk sembako, dana pendidikan dan alat kesehatan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, sekaligus Ketua BMPD Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan pesan bahwa sinergi kebhinekaan, kekompakan dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik selama ini memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan ketidakpastian di tahun 2023.
Hal ini sejalan dengan tema Natal yang diangkat yaitu “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”.
“Oleh karena itu, dengan sinergi perbankan dan lembaga jasa keuangan yang sangat baik seperti tampak dalam penyelenggaraan Natal gabungan ini, Trisno juga meyakini bahwa Bali mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Bali yang lebih maju dan sejahtera,” kata Trisno Nugroho.
Sementara itu, Kepala OJK Regional VIII Bali Nusra, sekaligus ketua FKLJK Provinsi Bali, Giri Tribroto, sangat mendukung bahwa kekompakan dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik harus tetap mampu dipertahankan dan ditingkatkan dalam bekerja bersama untuk pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih baik. (Rls)
