DENPASAR, lintasbali.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar mengapresiasi terbentuknya pengurus Sanur Chef Community dalam upaya mendukung eksistensi Sanur sebagai salah satu destinasi wisata pilihan di Bali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ida Bagus Agung Gede Sidharta Putra, Ketua PHRI Denpasar didampingi Ida Bagus Vedanta Wijaya dan Made Rahma Wati selaku Sekjen dan Bendahara PHRI Denpasar saat menerima audiensi pengurus Sanur Chef Community pada Selasa, 18 Maret 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta membahas visi dan misi komunitas tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan industri kuliner di kawasan Sanur.
“Kami dari PHRI Bali sangat mendukung terbentuknya Sanur Chef Community. Ini saatnya Sanur mulai bangkit dan kembali menjadi destinasi pilihan di Bali,” kata Gusde Sidharta, sapaan akrabnya.
Dalam audiensi tersebut, PHRI Denpasar memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, mengingat pentingnya kolaborasi antar pelaku industri kuliner dalam upaya meningkatkan kembali kualitas kuliner lokal dan memperkenalkan ragam cita rasa khas Bali kepada wisatawan, khususnya di Sanur yang semakin berkembang sebagai destinasi wisata internasional.
Gusde Sidharta menyatakan bahwa terbentuknya komunitas ini merupakan langkah positif dalam mengakomodasi kebutuhan akan profesionalisme dan inovasi dalam dunia kuliner.
“PHRI Denpasar sangat mendukung terbentuknya Sanur Chef Community sebagai wadah bagi para koki dan pelaku kuliner untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan kuliner di Bali,” papar pemilik Griya Santrian Hotel Sanur ini.
Sanur Chef Community diharapkan dapat menjadi platform untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kuliner, menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi masak, serta menciptakan produk kuliner yang inovatif dan berbasis bahan-bahan lokal Bali.
Komunitas ini juga akan berperan sebagai mitra strategis bagi PHRI dalam memperkenalkan kuliner Bali yang autentik kepada pasar global. Dengan dukungan dari PHRI Denpasar, diharapkan komunitas ini dapat berkembang pesat dan memberi dampak positif bagi industri pariwisata dan kuliner di Bali, serta meningkatkan daya saing para pelaku kuliner lokal di tingkat nasional dan internasional.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pengurus komunitas, pelaku usaha kuliner, serta instansi terkait, untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung dalam menciptakan kuliner berkualitas tinggi.
“Bali dikenal dengan kekayaan budaya dan kuliner yang luar biasa. Melalui komunitas ini, saya berharap dapat tercipta lebih banyak peluang bagi koki muda dan para profesional kuliner untuk berkembang serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pariwisata Bali,” lanjutnya.
Lebih lanjut dirinya juga mengingatkan pengurus Sanur Chef Community untuk selalu menjaga semangat gotong royong dan berbagi pengetahuan di antara anggota, sehingga komunitas ini tidak hanya berkembang dalam hal bisnis, tetapi juga dalam hal profesionalisme dan kreativitas.
“Mari kita terus memperkenalkan cita rasa khas Bali yang autentik, tidak hanya untuk pasar lokal, tetapi juga untuk dunia internasional,” pungkasnya.
Melalui pesan ini, diharapkan Sanur Chef Community dapat menjadi kekuatan baru dalam dunia kuliner Bali yang tak hanya menciptakan hidangan lezat, tetapi juga memperkenalkan budaya Bali kepada dunia melalui makanan.
Sementara itu, Chef Bayu Kristiawan, Ketua Sanur Chef Community terpilih yang hadir langsung dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa ide terbentuknya komunitas ini didasari atas keinginan untuk membangkitkan kembali nama Sanur sebagai destinasi pariwisata di Bali.
“Kami memiliki visi misi dan pandangan yang sama. Bagaimana membangkitkan kembali Sanur sebagai destinasi dengan ciri khas dan keunikannya mulai dari kuliner hingga objek wisatanya,” kata Bayu didampingi Ariek Putra Wijaya dan Tri Mahardika, Bidang Public Relation dan Humas Sanur Chef Community. (Red/Ari)
