Denpasar, Lintasbali.com – Untuk kesekian kalinya SMA Negeri 7 Denpasar (SISMA) dibawah kepemimpinan Dra. Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos selaku Kepala Sekolah, sukses mempertahankan akreditasi A untuk predikat sekolahnya.
Hal tersebut disampaikan Ketut Sujana, Tim Penilai Akreditasi Sekolah ketika ditemui di SMA Negeri 7 Denpasar saat melakukan proses audit terhadap kinerja Kepala Sekolah, Kamis (7/1/2021).
Menurut Sujana, yang dinilai dari penilaian ini meliputi Manajemen Pengelolaan, Ekosistem Sekolah dan Proses Pembelajaran. “Kalau dibandingkan dengan sekolah lainnya dilihat dari kelengkapan dokumentasinya, lebih lengkap di SMA Negeri 7 Denpasar,” kata Sujana usai melakukan penilaian.
Komite SMAN 7 Denpasar juga ikut terlibat dalam suksesnya mempertahankan akreditasi A. Setiap program yang dijalankan, Komite selalu terlibat sesuai dengan memberikan masukan dan ide-ide kreatif untuk pengembangan sekolah sesuai dengan Visi-Misi sekolah.
Sujana juga menambahkan, kedepannya agar Kepala Sekolah dan Guru di SMAN 7 Denpasar tetap berinovasi dalam menerapkan budaya mutu di sekolah. “Seluruh warga sekolah harus mengetahui Visi-Misi Sekolah. Para Guru harus kreatif dan inovatif dalam mencapai tujuan dari Visi-Misi Sekolah,” tambah Sujana.
Sementara itu, Dra. Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos, Kepala SMAN 7 Denpasar mengaku dirinya sangat puas atas pencapaiannya ini. Dirinya sangat berterima kasih kepada Komite, Guru dan warga sekolah lainnya yang ikut mendukung sehingga sekolahnya mendapatkan predikat sekolah unggul atau dengan kata lain berhak atas akreditasi A.
Dra. Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos, Kepala SMA Negeri 7 Denpasar
Disamping berhak atas predikat akreditasi A, pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 SMA Negeri 7 Denpasar diluar perkiraan menerima sebanyak 600 siswa baru. Ini membuktikan minat siswa-siswi tamatan SMP di Denpasar untuk dapat bersekolah di SMA Negeri 7 Denpasar.
Banyak tamatan dari SMA Negeri 7 Denpasar berhasil diterima di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Bali maupun di luar Bali. “Kami para guru bekerja dengan serius dalam mendidik siswa. Komitmen dalam mengajar untuk mencetak lulusan terbaik sekaligus menjaga nama baik sekolah,” pungkas Cok Istri Mirah. (AR)
