Pendidikan

SMK Festival 2025 Dibuka,Transformasi Proses Pembinaan Prestasi Kompetensi dan Talenta Secara Berkelanjutan

DENPASAR, lintasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi membuka perhelatan SMK Festival 2025 pada Kamis, 10 April 2025 bertempat di panggung terbuka Ardha Candra Denpasar ditandai dengan penancapan Kayonan.

SMK Festival merupakan panggung berkarya dan berekspresi bagi siswa dan komunitas guru dari bentuk transformasi proses pembinaan prestasi kompetensi dan talenta secara berkelanjutan serta turut andil dalam mengembang kan karakter peserta didik menuju Profil Pelajar Pancasila.

Dikemas dalam bentuk EXPO dan lomba ajang talenta, SMK FEST 2025 mengangkat Tema “JAGAT KERTHI ~ LOKAHITA PRANAMYA, Alam Cipta Keharmonisan” yang juga merujuk pada Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Tahun 2025 ini Pemerintah Provinsi Bali mengambil fokus pada “Jagat Kerthi”.

SMK Festival 2025 menitikberatkan pada beberapa Konsep dan Spot Ikonik yang khususnya terdapat di Provinsi (Art Center) yakni Eco Green, Sustainability, Kolaborasi, juga Rung Merdeka (Panggung Kreatif untuk menampilkan kemampuan Siswa/i tanpa Pungutan Biaya).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan SMK Festival 2025. Boy menyampaikan SMK Festival 2025 menjadi momen penting bagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari seluruh Indonesia untuk menampilkan karya, inovasi, serta keterampilan yang telah mereka pelajari.

“Melalui SMK Festival, kita bisa melihat langsung bagaimana pendidikan vokasi menghasilkan generasi muda yang kreatif, terampil, dan inovatif,” ujar Boy.

SMK Festival merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan apresiasi bagi peserta didik SMK dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi, seni, hingga kewirausahaan.

Festival ini juga menjadi sarana memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri, serta meningkatkan semangat berkompetisi secara sehat di kalangan pelajar vokasi.

BACA JUGA:  Penguatan Kemampuan Bahasa Inggris Karyawan Adiwana Unagi Suites melalui Stiki Social Engagement

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas penyelenggaraan SMK Festival 2025. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggaraan mulai dari Kepala Dinas Pendidikan, Dirut BPD Bali hingga seluruh SMK se-Bali yang ikut meramaikan acara tahunan ini.

Gubernur Koster mengatakan, SMK Festival 2025 dapat menjadi wahana yang baik untuk mengembangkan talenta siswa SMK dan memberikan wawasan praktik dunia kerja dan industri.

“Saya yakin, setelah lulus, ada yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dan sebagian langsung bekerja” ujar Koster.

Kegiatan ini juga menjadi ajang persiapan untuk menjadi tenaga kerja produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi Bali, sesuai dengan potensi sektor lokal di Bali.

“Saya sangat mendukung acara ini agar adik-adik SMK mulai mempersiapkan diri secara profesional untuk menghadapi persaingan kerja, baik di tingkat lokal maupun global,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemerintah dan lembaga terkait juga perlu terus menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK. Pendidikan dan pelatihan gratis sangat penting untuk membekali lulusan SMK, terutama di bidang spa, kerajinan, kesehatan, UMKM, dan pariwisata, karena banyak dari mereka yang bekerja di luar negeri.

“Pekerja asal Bali dikenal unggul di luar daerah karena SDM-nya berkualitas dan jujur, bahkan banyak yang bekerja di Jepang, Eropa, dan negara Asia lainnya,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung hingga 12 April, meliputi lomba kompetensi siswa, pameran produk kreatif, pertunjukan seni, dan workshop kolaboratif bersama pelaku industri. Pengunjung dapat menyaksikan langsung karya-karya unggulan siswa SMK dari seluruh Indonesia yang mencerminkan kualitas pendidikan vokasi nasional. (Red/Ari)

Post ADS 1