Pendidikan

SMK Pariwisata Dalung Lepas 121 Siswa Berkompeten, Siap Bersaing di Hospitality Industry

DENPASAR, lintasbali.com – Setelah selesai mengikuti proses belajar mengajar selama tiga tahun, sebanyak 121 orang siswa-siswi kelas XII mengikuti Pelepasan Angkatan XX SMK Pariwisata Dalung (PARADA) Tahun Ajaran 2023/2024 pada Senin, 6 Mei 2024 bertempat di Harris Convention Denpasar. SMK Pariwisata Dalung merupakan sekolah sebagai satuan pendidikan formal yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa.

Pelepasan peserta angkatan XX SMK Pariwisata Dalung tahun 2024 mengambil tema “Menyiapkan insan pariwisata berkompetensi dan berkualitas berdasarkan spirit of Hospitality Pancasila” dengan harapan semua lulusan SMK Pariwisata Dalung terserap di dunia kerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

SMK Pariwisata Dalung memiliki dua program unggulan yaitu Ilmu Perhotelan (Housekeeping dan Front Office) dan Tata Boga (Food and Beverage Product dan Food and Beverage Service). Sekolah yang pertama kali berdiri pada tahun 2002 adalah sebuah lembaga sekolah SMK swasta yang yang lokasinya berada di Jl. Mudutaki II, Jl. Gatot Subroto Barat, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali.

Ni Putu Yudhiani, Kepala SMK Pariwisata Dalung dalam sambutannya menyampaikan proses belajar mengajar yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun sudah dilakukan sesuai standar kebutuhan industri pariwisata saat ini. “Materi yang kami ajarkan, astungkara sudah sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Jadi lulusan kami sudah sangat siap di dunia kerja,” kata Yudhi.

Dirinya menambahkan, lulusan SMK Pariwisata Dalung sebagian besar sudah terserap di beberapa hospitality industry di Bali mulai dari Hotel/Villa maupun Restoran, bahkan ada pula siswa-siswi yang melanjutkan pendidikan di jenjang diploma hingga S1 di dalam maupun diluar negeri.

“Lulusan kami ada yang langsung bekerja karena kami berafiliasi dengan berbagai hospitality industry di Bali. Ada yang melanjutkan kuliah juga untuk arah berkarir diluar negeri baik di darat maupun di kapal pesiar,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Rayakan Puncak HUT ke-39 dan Badan Kekeluargaan ke-29

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Disdikpora Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Chrisna Adijaya, S.STP., MM dalam sambutannya mengatakan tiga kunci penting yang harus dipegang oleh lulusan pariwisata sebelum terjun ke Hospitality Industry yaitu Skill, Knowledge dan Attitude. “Tiga kunci yang harus kalian miliki yaitu Skill, Knowledge dan Attitude. Terlebih lagi kalian lulusan SMK Pariwisata,” kata Chrisna Adijaya.

“Lulusan SMK itu lebih dibidang vokasionalnya, lebih terampil dan lebih gercep. Jadi gak salah jika bersekolah di SMK untuk karir yang baik,” imbuhnya.

Berdasarkan data serapan lulusan SMK ke dunia usaha dan dunia industri tahun 2023 hasil Tracer Study 2023 menunjukkan bahwa lulusan SMK yang Bekerja (41.4%), lulusan SMK yang melanjutkan studi (31.0%), dan berWirausaha (19.5%).

“Hasil serapan bekerja ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 38,8%. Sisanya ada yang menikah, tidak bekerja dan alasan-alasan lainnya,” pungkasnya.

Dirinya berharap lulusan SMK Pariwisata Dalung mampu bersaing dengan lulusan dari sekolah lain khusunya meraih peluang bekerja di Hospitality Industry. (Red/Ari)

Post ADS 1



error: STOP!! Silahkan kontak redaksi Lintasbali.com untuk keperluan penggunaan berita!