Business

STANAGIRI; Momentum Tampilkan Konsep Baru Manajemen Perhotelan di Era New Normal

Denpasar, Lintasbali.com – Perilaku konsumen yang senantiasa berubah bahkan seiring dinamika tatanan kehidupan baru kedepannya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh insan pariwisata yang kreatif dan inivatif untuk menampilkan unique selling product dengan diferensiasi pada berbagai dimensi.

Seperti halnya yang dilakukan pihak Stanagiri Management International yang merupakan hotel and resort management company ketika akan membuka resort debutan perdananya dalam waktu dekat ini.

Menurut Ketut Swabawa, CHA selaku President Director perusahaan menyampaikan bahwa Stanagiri Retreat Estate Ubud merupakan unit property di bawah PT. Stana Giri Managemen yang dibuka pertama kali dan akan disusul dengan Stanagiri Garden Living Saba, Stanagiri Sunset Tanah Lot, Stanagiri Nusa Dua serta produk untuk middle class market yakni Ataragiri Jimbaran.

“Kami ingin menerobos kejenuhan produk yang selama ini hampir berupa duplikasi prototype ke arah produk inovasi sehingga wisatawan pecinta Bali semakin tertarik dan loyal pada destinasi di Bali. Dalam setiap kunjungan kita upayakan para wisatawan akan menemukan hal baru di Bali, tentunya tetap dengan mengedepankan keluhuran budaya dan arsitektur Bali yang diadaptasikan dengan era kekinian. Balinese contemporary elegance adalah konsep yang kami usung dalam mendesain property yang kami kelola” kata Swabawa dalam suatu kesempatan.

Hal baru tersebut dilengkapi juga dengan ide yang inovatif dicetuskan oleh I Nyoman Astama, SE.,MM.,CHA yang menjelaskan bahwa perlunya terobosan baru dan unik di bidang organisasi dan pelayanan.

Chief Operation Officer (COO) di perusahaan yang baru berusia 11 bulan ini memberikan suatu konsep yang akan menjadi kenyamanan untuk para mitra bisnis, karyawan, pemilik dan tentunya konsumen.

“Kami ciptakan tim bernama THE INNOVATORS, bahwa apa yang kami lakukan dengan bentuk apapun dalam organisasi Stanagiri ini adalah misi inovasi dalam kreatifitas. Harus kita akui banyak kejenuhan dirasakan sejak dulu apalagi di masa pandemi ini. Karyawan jenuh, bisnis sudah kita rasakan kejenuhannya, konsumen juga semakin cerdas memilih produk dan berusaha menghindari kejenuhan yang ada pada produk dan sebagainya”, kata Astama.

BACA JUGA:  Dukung PON Papua, PLN Bantu Rp313 Miliar

Stanagiri Retreat Estate terletak di Desa Sebatu, Tegalalang Bali dengan tipe kamar 1 Bedroom Pool Villa dan 3 Bedroom Pool Villa. Total ada 36 unit dan dilengkapi fasilitas sebagai retreat destination seperti authentic restaurant dengan healthy and classy food, yoga and meditation center, spa and wellness dan lainnya. Yang menjadi inovasi dalam segi fasilitas adalah dengan dibangunnya konsep The Carik di tengah kawasan resort yang memiliki luas 33 hektar ini.

“The Carik ini merupakan kombinasi berbagai aktifitas untuk para tamu agar dapat menikmati suasana “Bali mini” dengan tingkat kenyamanan yang berkelas internasional. Jadi bukan seperti tempat lain kegiatan di sawahnya hanya trekking atau menanam padi, kami berikan lebih dari itu. Banyak kegiatan inovatif pokoknya dan tunggu saja nanti jika kami sudah launching product ini” kata DR.(C) I Made Ramia Adnyana, SE.,MM.,CHA selaku Chief Strategy Officer (CSO).

Untuk persiapan pembukaan Stanagiri Retreat Estate, pihak pengelola yang terdiri dari tokoh-tokoh perhotelan di Bali ini telah menunjuk sosok muda orang Bali yang memiliki talenta dan visi untuk mendedikasikan karirnya pada kesuksesan perusahaan. Menurut Swabawa, pihaknya mengedepankan mendidik dan membina dalam memberikan kepercayaan kepada unit manager di lingkungan perusahaannya.

“Jadi di Stanagiri kita pastikan konsep inovatif itu tertampilkan dalam segala hal. Seperti di unit kami pimpinannya disebut chief of overall – innovator, atau coo yang bertanggung jawab atas inovasi-inovasi di unit masing-masing. “ imbuh Swabawa.

Sementara I Putu Eka Richnawan, S.S yang mulai tugasnya di Stanagiri Retreat Ubud menyampaikan kebahagiaan serta kebanggaannya menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

“Saya yang masih minim pengalaman di posisi puncak manajemen perhotelan ini merasa sangat bersyukur diberikan kepercayaan oleh senior-senior kita yang kita semua tahu adalah para pimpinan asosiasi GM dan tokoh perhotelan di Bali. Saya akan dedikasikan diri saya atas tugas yang dimandatkan sebagai COO Stanagiri Ubud dalam memimpin The Innovator Team untuk mengimplementasikan innovative in creativity sebagai service value kami untuk para tamu kedepannya” ujar pria muda berusia 33 tahun asal Denpasar ini. (Red/LB/Sw)

Post ADS 1