Featured News Pendidikan Seputar Bali

STIKI Indonesia Gelar Sosialisasi Gempa Bumi Menggunakan Media Komik Edukasi

KLUNGKUNG, lintasbali.com – Sebagai salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, LPPM STIMIK STIKOM Indonesia melalui program STIKI Social Engagement (SSE) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertempat di Panti Asuhan Dharma Jati I Klungkung, Minggu (11/7/2021).

Kehadiran STIKI Indonesia dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat diterima langsung oleh Monny (Pengelola panti asuhan) didampingi beberapa pengurus dan puluhan anak-anak penghuni panti asuhan.

Kegiatan yang dipimpin oleh Nia Maharani, M.Si dan Ni Putu Eka Kherismawati, M.M yang merupakan dosen STMIK STIKOM Indonesia diisi dengan memberikan sosialisasi gempa bumi menggunakan media komik edukasi yang dibuat secara manual oleh I Gede Dama Aditya salah satu mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia jurusan Sistem Komputer. Komik edukasi yang sudah dicetak lalu diberikan kepada anak-anak panti asuhan.

“Kegiatan ini sangatlah penting dan bermanfaat meninjau negara Indonesia merupakan negara yang rawan bencana gempa bumi dan sifat bencana itu sendiri tidak dapat diprediksi kapan dan dimana terjadinya”, kata Nia Maharani, M.Si selaku Ketua Tim PKM SSE.

Dirinya mengatakan, anak-anak merupakan aset negara, sudah seharusnya diberikan pengetahuan sejak dini tentang gempa bumi dan mitigasinya guna meminimalisir korban jiwa dan material akibat gempa bumi.

Sementara itu, Monny selaku pengelola panti asuhan merasa senang dan bersyukur atas kegiatan positif ini karena baru pertama sekali kunjungan penyuluhan gempa bumi seperti ini.

“Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan. Anak-anak kami merasa mendapatkan pengetahuan baru. Ini sangat berguna. Awalnya mereka tidak mengetahui secara mendalam tentang mitigasi gempa bumi. Namun dengan adanya kegiatan ini pengetahuan mereka jadi meningkat, dibuktikan dengan kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan gempa bumi”, kata Monny.

Nia Maharani, M.Si (kiri), I Gede Dama Aditya (tengah) dan Ni Putu Eka Kherismawati, M.M (kanan)

Ditambahkannya, Penyuluhan gempa bumi menggunakan media komik edukasi menurut anak-anak panti asuhan sangat menarik buat mereka karena dengan menggunakan kalimat sederhana dan tampilan warna-warna menarik.

BACA JUGA:  Made Sukarmana : Selama Menjalani Karantina, Dinsos Bisa Merealisasikan Bantuan

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut pada panti-panti asuhan lainnya yang ada di Bali”, pungkas Monny. (AR)

Post ADS 1