Seputar Bali

Sugeng Pramono : Perjuangan Gubernur Koster Tidak Sia-sia

DENPASAR, Lintasbali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster hingga saat ini sudah berjuang dan sudah perjuangkan pihak hotel di Bali agar bisa menerima PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) secara langsung dan dipastikan tidak ada lagi mafia karantina di Bali.

Seperti yang diketahui, sejak awal Gubernur Bali Wayan Koster sudah tegaskan agar seluruh hotel memiliki standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) agar bisa menerima PPLN.

Sugeng Pramono, Kelompok Ahli Bidang Pariwisata mengatakan perjuangan Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam memperjuangkan PPLN atau Wisatawan Mancanegara (Wisman) untuk dapat bebas karantina membuahkan hasil.

Sugeng Pramono menyampaikan, hingga saat ini, sebanyak 64 hotel mendapatkan rekomendasi dari Satgas Nasional dan Kemenparekraf. Sedangkan untuk di Bali, sebanyak 1384 hotel sudah tersertifikasi CHSE.

“Kadisparda Bali dan Bapak Rentin barusan sudah menugaskan untuk di clearkan segera yang 1384, untuk dimasukan list, sehingga nanti tidak terjadi masalah di lapangan. Informasi ini harus dibuka secara transparan, agar tidak ada lagi gaya mafia-mafiaan karantina di Bali,” kata Sugeng Pramono saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat, 11 Maret 2022.

Sugeng juga menambahkan, bahwa Pak Gubernur Koster juga sudah menegaskan bahwa semua hotel yang memiliki standar CHSE bisa segera untuk menerima PPLN atau Wisman secara langsung tanpa karantina.

Informasi ini juga dapat dipastikan kedepan, untuk segera dipercepat pelaksanaannya. Sehingga, kedepan semua Negera bisa mengetahui, bahwa masuk ke Bali saat ini bisa langsung diakses tanpa perlu adanya perantara ataupun karantina.

“Informasi ini juga bisa diinformasikan sampai ke Luar Negeri, sehingga wisman bisa langsung mengakses nya tanpa perlu perantara lagi. Sehubungan dengan adanya persyaratan tanpa karantina bagi PPLN yang datang ke Bali, maka Pemprov Bali akan mengaktifkan kembali untuk melakukan verifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru terhadap usaha pariwisata,” pungkasnya. (Tim)

Post ADS 1