DENPASAR, lintasbali.com – Pembangunan nasional sangat bergantung pada capaian pembangunan sektor ekonomi sehingga industri pariwisata yang merupakan sektor unggulan perlu mendapat perhatian serius berbagai pihak. Mengingat pariwisata juga memiliki kerentanan yang cukup sensitif maka aspek keberlanjutannya harus digarap secara terstruktur.
Ketua Umum DPP Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI), Ketut Swabawa, CHA, saat dikonfirmasi pada Selasa, 20 Juni 2023 menyampaikan dukungannya pada program pengembangan pariwisata berkelanjutan. Sebagai asosiasi profesi pimpinan berbagai sektor usaha pariwisata, menurutnya momentum ini sangat penting.
“Jadi semua pihak harus serius terlibat dalam penerapan konsep pariwisata berkelanjutan ini. Di AHLI kami memiliki 2 orang trainer yang telah mengikuti Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan Pemerintah Swiss melalui lembaga SECO dan Swisscontact dalam program SUSTOUR. Pelatihan kepada seluruh member AHLI dan pelaku pariwisata lainnya diadakan oleh para trainer ini pada Juni – Juli – Agustus 2023,” kata Ketut Swabawa.
Menurut Swabawa, dijabarkannya bahwa penerapan konsep pariwisata berkelanjutan agar dimulai kembali disosialisasikan sejak prinsip dasarnya.
“Jadi sesuai materi SUTOUR program kita akan awali sesi pertama dengan pengenalan konsep pariwisata berkelanjutan. Tujuannya agar paham dasarnya secara prinsip, karena beberapa kegiatan yang sudah berjalan di berbagai komunitas selama ini fokusnya pada penerapan dan best practice langsung. Materi akan dibawakan oleh Trainer kami Bapak Nyoman Astama dan Bapak Joko Haryono,” imbuhnya.
Acara dalam 3 seri dan akan diawali pada 23 Juni 2023 bertema “Hospitality Practices on Sustainability (HOPS)” dan diselenggarakan oleh Bidang Pelatihan dan Sertifikasi DPP AHLI yang dipimpin Dr. Made Arya Astina, SS.,M.Hum.,CHE dan wakil bidang Bambang Susila, SE dan Ni Made Orti. Keynote speech akan disampaikan oleh Dr. Frans Teguh, MA (Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf) dan kegiatan yang direncanakan dibuka oleh Ketut Swabawa, CHA (Ketua Umum DPP AHLI). (AR)
