Gianyar, Lintasbali.com – Di tengah kondisi pariwisata yang merosot akibat wabah pandemik virus corona atau covid-19, salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Gianyar yaitu Taman Nusa Bali ditutup sementara sebagai upaya manajemen mencegah penyebaran virus Corona.
Hal ini dilakukan guna mengikuti himbauan Gubernur Bali, Bupati dan Surat Edaran Sekretariat Daerah Kabupaten Gianyar dengan Nomor : 556/3701/Diparda/2020 bahwa untuk membatasi pergerakan wisatawan mengunjungi Obyek Wisata, Desa Wisata di Wilayah Kabupaten Gianyar baik yang dikelola oleh Masyarakat, Lembaga Swasta maupun Pemerintah menghentikan operasionalnya untuk sementara. Demikian disampaikan Nyoman Murjana selaku General Manager Taman Nusa Bali saat ditemui di kantornya di kawasan Desa Sidan, Banjar Blahpane, Gianyar.
Nyoman Murjana, General Manager Taman Nusa Bali
Taman Nusa sebagai Taman Wisata Budaya Indonesia yang taat dengan aturan akan mengikuti himbauan tersebut dengan melakukan penutupan sementara dari tanggal 22 s/d 31 Maret 2020 hingga nanti menunggu perkembangan dan himbauan dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar.
Taman Nusa yang menampilkan perjalanan waktu bangsa Indonesia dari masa ke masa, dari Masa Pra-sejarah, Masa Perunggu, Masa Kerajaan, Kampung Budaya, Indonesia Awal, Indonesia Merdeka, sampai ke Indonesia Masa Depan.
Dimasa Kerajaan, pengunjung dapat menikmati kemegahan salah satu mahakarya dunia yaitu replika Candi Borobudur, dimana pengunjung dapat naik ke stupa tingkat atas dan merasakan seperti berada di Candi Borobudur aslinya di Jawa Tengah.
Di dalam kampungBudaya, terdapat lebih dari 60 bangunan tradisional, dimana beberapa rumah tradisional di Kampung Budaya ada yang sudah berusia puluhan tahun, bahkan ratusan tahun. Terdapat pula beberapa sanggar dan aktifitas kesenian dimana pengunjung dapat terlibat langsung dan berinteraksi dengan kebudayaan itu sendiri.
Rata-rata di hari biasa 300 orang wisatawan yang berkunjung setiap harinya dan pada hari liburan panjang kunjungan meningkat sampai dengan 1000 wisatawan.
Dalam beberapa hari terakhir ini mengalami penurunan drastis, ada pembatalan kunjungan Grup Insentif, GIT, FIT dari Travel Agent dan freelance serta reservasi dari sekolah yang seyogyanya berkunjung pada bulan Maret, hal itu sudah disampaikan pihak sekolah untuk ditunda sementara dan untuk reservasi pada pertengahan bulan Apri l-Juni dari 9 sekolah dengan jumlah sekitar 1.074 orang belum ada pembatalan, masih menunggu situasi dan kondisi belajar mengajar serta himbauan dari pihak terkait
Semoga situasi pariwisata kembali normal dan Covid-19 bisa diselesaikan dengan cepat sehingga Bali dan Gianyar sebagai sentra seni dan budaya aman dikunjungi wisatawan.
