Tabanan, Lintasbali.com – Libur Natal sekaligus libur akhir pekan, memang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur. Salah satunya terlihat di Tanah Lot Bali, salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam kurun waktu tiga hari mulai dari Jumat (25/12) hingga Minggu (27/12), jumlah kunjungan ke Tanah Lot Bali mencapai 10.000 orang pengunjung. Hal tersebut disampaikan Ketut Toya Adnyana selaku Manager Operasional Tanah Lot melalui sambungan telepon, Minggu (27/12).
Pihaknya mengatakan, setiap pengunjung yang datang ke Tanah Lot selalu dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi. Mulai dari tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah ditentukan.
“Kami selalu himbau dan ingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan melalui pengeras suara dan interaksi langsung oleh petugas di lapangan”, papar Toya Adnyana.
Ditambahkannya, dalam situasi cuaca yang tidak menentu saat ini, manajemen dan pengelola Tanah Lot juga mewanti-wanti kepada setiap pengunjung untuk waspada dengan perubahan cuaca dari panas menjadi hujan secara mendadak.
“Tidak hanya penerapan prokes. Kami juga antisipasi air laut pasang demi kemananan dan kenyamanan pengunjung,” tambah Toya.
Untuk masuk ke Tanah Lot, pengunjung dikenakan tiket beragam. Untuk anak-anak domestik Rp 15.000 dan dewasa Rp 20.000. Sedangkan untuk mancanegara dikenakan Rp 30.000 untuk anak-anak dan Rp 60.000 untuk dewasa. (AR)