Pendidikan

Tilem Kepitu, Anak-anak TK Kumara Shanti Gelar Sembahyang Bersama

DENPASAR, lintasbali.com – Bertepatan dengan Tilem Kepitu yang jatuh pada Saniscara Paing Langkir, Sabtu, 21 Januari 2023, seluruh anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) Kumara Shanti Sanur yang beragama Hindu melaksanakan persembahyangan bersama di Padmasari setempat dengan didampingi Guru.

Persembahyangan diawali dengan ucapan selamat pagi dengan menggunakan Bahasa Bali oleh salah satu Guru dan dilanjutkan dengan melantunkan Gayatri Mantram. “Rahajeng semeng alit-alit sareng sami (selamat pagi anak-anak semuanya_red),” kata salah satu Guru sebelum memulai persembahyangan.

Kepala TK Kumara Shanti, C. Sumarni dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa persembahyangan bersama seluruh siswa-siswi yang beragama Hindu memang rutin dilaksanakan setiap Purnama dan Tilem, namun kesehariannya tetap melaksanakan persembahyangan secara mandiri.

“Anak-anak memang rutin sembahyang bersama setiap Purnama dan Tilem yang penting tidak pas hari libur saja,” kata C. Sumarni.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sembahyang bersama saat Purnama dan Tilem kali ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas semua berkah dan karunia-Nya. Sekaligus mengajarkan anak-anak sejak dini, bagaimana tata cara persembahyangan yang benar.

“Ini merupakan salah satu pembinaan dan pembentukan karakter dari anak-anak kami yang beragama Hindu. Bagaimana kami mengenalkan ajaran Hindu sekaligus bagaimana implementasinya. Astungkara anak-anak kami menjadi pribadi yang hebat,” pungkas C. Sumarni.

Dikutip Lintas Bali dari laman buleleng.bulelengkab.go.id, Hari Tilem merupakan Prabhawa dari Sang Hyang Rudra sebagai perwujudan Sang Hyang Yamadipati (Deva kematian) yang memiliki kekuatan pralina (Pamuliha maring sangkan Paran).

Persembahan hari Tilem dimaksudkan agar umat Hindu yang tekun melaksanakan persembahan dan pemujaan pada hari Tilem, ketika meninggal rohnya tidak diberikan jalan yang sesat (neraka), namun sebaliknya agar diberikan jalan ke swarga loka oleh Sang Hyang Yamadipati (lontar Purwana Tattwa Wariga).

BACA JUGA:  Serahkan Ijazah, TK Kumara Shanti Sanur Lepas 147 Siswa

Menurut petunjuk sastra Agama Hindu ”Lontar Purwa Gama” menuntun umat Hindu agar selalu ingat melaksanakan suci laksana, khususnya pada hari Purnama dan hari Tilem, untuk mempertahankan serta meningkatkan kesucian diri, terutama para Wiku, untuk mensejahterakan alam beserta isinya karena semua mahluk akan kembali ke hadapan yang Maha Suci, tergantung dari tingkat kesucian masing-masing. (AR)

Post ADS 1