Badung, Lintasbali.com – Kawasan daerah tujuan wisata (DTW/Destinasi) Garuda Wisnu Kencana atau bisa dikenal dengan nama GWK merupakan salah satu ikon baru pariwisata Bali yang sangat terkenal di pasar domestik dan mancanegara.
Untuk mendukung kesiapannya menuju new normal tourism, pihak Pemkab Badung memerintahkan Tim Verifikasi untuk melakukan pengecekan atas penerapan panduan protokol kesehatan bagi stakeholder pariwisata yang tertera dalam Surat Edaran Bupati Badung bernomor 259 Tahun 2020.
Kegiatan ini adalah pelaksanaan hari ke-2 dari program pilot project Disparda Badung dalam menyiapkan industri menuju new normal tourism. Ir I Made Badra, MM menyampaikan dari hasil kegiatan perdana kemarin pihaknya melihat objek atau tempat usaha yang dikunjungi sangat serius dalam menyiapkan tempat usahanya.
“Saya tidak pungkiri memang masih ada minor point yang mesti dilengkapi oleh pihak industri sesuai hasil tim verifikasi yang ke lapangan, tapi 95-98% dari nilai dan kriteria minimum yang kami check mereka sudah mampu menunjukkan bukti-bukti nya. Jadi untuk pencapaian 70% skor dari batasan minimum mereka sudah siap. Apalagi kami menggunakan 2 skema penilaian yaitu self assessment dan onsite assessment jadi akurasi penilaian sangat jelas tidak bisa dibuat-buat atau dimanipulasi bukti-bukti pisik dan dokumentasinya.” kata Made Badra pada kesempatan memberi arahan kepada tim sebelum keberangkatan tadi pagi.
I Ketut Swabawa yang memimpin tim verifikasi menuju DTW GWK menyampaikan pihaknya telah memeriksa berkas permohonan verifikasi dan isian self assesment dari manajemen GWK.
“Dari permohonan dan data awal yang kami terima kami turun ke lapangan untuk mengecek dan yang penting juga memberi masukan dan pembinaan kepada pihak pengelola destinasi terkait hal-hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan agar sesuai dengan panduan dalam surat edaran Bupati Badung terkait protokol kesehatan bagi usaha pariwisata.” kata Swabawa yang juga Wakil Ketua II DPD IHGMA Bali. (Red/LB/Rls)