News

Tingkatkan Mental, POSSI Bali Datangkan Atlet Nasional

POSSI Bali melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kualitas atlet binaannya. Tidak hanya pembinaan kualitas fisik dan teknik bertanding, namun pembinaan mental dan karakter, agar atlet Selam Bali memiliki semangat bertanding, lolyalitas, disiplin, pantang menyerah, berdedikasi tinggi untuk daerahnya.

Hal ini dipandang perlu, mengingat belakangan ini fenomena perpindahan atlet marak terjadi, dimana atlet memilih untuk membela daerah lain hanya karena dana pembinaan dan fasilitas yang didapatkan lebih besar dibanding daerahnya sendiri. Tidak tanggung-tanggung, POSSI Bali mendatangkan atlet Nasional, Kusmawaty Yazid, untuk memberikan bekal pengetahuan mengenai dunia olahraga, berbagi pengalaman, untuk membina mental dan karakter atlet Selam Bali.

Hal ini menarik, karena Kusmawaty Yazid bukan merupakan atlet Selam, melainkan Balap Sepeda, yang menjadi juara 4 kali PON berturut-turut dan membela Indonesia pada turnamen berskala Internasional.

Ketua Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya mengatakan, memilih Kusmawaty Yazid karena selama berkarir sebagai atlet, Kusma (demikian sapaan atlet tersebut) setia membela daerahnya, meski sejak awal karir banyak tawaran dari daerah lain, dengan iming-iming dana pembinaan dan bonus yang lebih besar.

Setia pada daerahnya, itulah yang mengantarkan Kusma ke puncak prestasi. Dalam setiap pertandingan, Kusma tidak berpikir untuk merebut prestasi untuk dirinya, melainkan membuat daerahnya bangga memiliki warga sepertinya. Kusma akhirnya dilirik oleh salah satu perusahaan Sepeda bertaraf internasional untuk menjadi Brand Ambasador produknya selama 13 tahun dan masih dipercayakan hingga saat ini.

Ini menjadi suatu hal yang membanggakan bagi Kusma, keluarga, dan masyarakat di daerahnya, Jawa Barat. Pada pertemuan yang diselenggarakan di Bedugul (04/11), Kusmawaty Yazid juga membagikan pengalaman kepada atlet Selam Bali, bahwa peralatan pendukung memang sangat diperlukan, namun keterbatasan alat yang dimiliki, tidak mampu mematahkan semangat untuk menjadi juara.

BACA JUGA:  Pelangi Bali : Bali Kite Festival 2021 Sementara Tidak Diadakan, Rare Angon Harap Bersabar

Kusma membuktikan, dalam beberapa kali turnamen pada awal karirnya, dirinya hanya mampu meminjam alat orang lain untuk dipakai dalam meraih impiannya sebagai atlet Nasional, karena tidak memiliki peralatan (sepeda). Bahkan, tidak jarang dalam mengikuti turnamen sebelum menjadi atlet daerah, Kusma tidak mendapatkan fasilitas yang mewah seperti hotel, melainkan beristirahat di SPBU dan fasilitas umum lainnya. Apalagi Kusma, pada waktu itu masih menjadi atlet cadangan.

Kusma bercerita, pada awal hidupnya terlahir dari keluarga yang tidak mampu, namun kini mampu menjadi orang sukses, karena prestasinya dibidang olahraga. Inilah yang diharapkan kepada atlet Selam Bali, mampu meraih mimpi setinggi-tingginya, apapun tantangan yang dihadapi. Atlet Selam Bali, yang sedang mempersiapkan diri menuju PON XX di Papua, menyambut positif gagasan Pengprov POSSI Bali mendatangkan Kusmawaty Yazid. Dalam kesempatan ini juga Kusma memberikan tips bagaimana mengantisipasi cidera dalam bertanding.

Post ADS 1