Denpasar – Rumah Sakit Hewan Pendidikan Udayana mendapat kunjungan dari Tim Animals Australia (AA) and Animals International pada hari Selasa (23/8/2022).
“Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka untuk mengetahui perkembangan program kerja pengabdian internasional antara Animal Australia dengan Rumah sakit hewan Pendidikan Udayana,”ungkap Prof Puja.
Kedatangan tim dari Animal Australia dipinpin oleh Dr. Jennifer Hood, BSc.Hons. BVMS, Ph.D. Beliau disambut hangat oleh Direktur Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Universitas Udayana, Prof. Dr. Drh. I Ketut Puja, M.Kes, didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Drh. AA Gede Oka Darmayudha.
Kepada Dr. Jennifer Hood, BSc.Hons. BVMS, Ph.D. direktur Rumah Sakit Hewan Pendidikan Udayana menjelaskan perkembangan program pengabdian yang telah dijalankan. Sampai saat ini, layanan medik yang memanfaatkan program AA ini banyak dari masyarakat yang kurang mampu atau pecinta hewan kesayangan yang ditelantarkan.
Sampai saat ini, Prof Puja menyampaikan belum ada keluhan pengguna terhadap layanan di RSHP. Bahkan satu program terobosan yaitu mobile clinics akan juga dilakukan dalam waktu dekat ini. Tujuan dari program ini adalah dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini adalah kunjungan pertama dari Tim Animal Australia pada program pengabdian international periode tahun 2022-2023,”imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Dr. Jennifer Hood, BSc.Hons. BVMS, Ph.D selaku Veterinary Director of Animals Australia and Animals International memuji pelayanan di RSHP yang dikatakan sangat memuaskan.
Hal ini ia dapatkan dari hasil tangkapan di media social tentang layanan medik di RSHP yang memanfaatkan program AA. Pada kesempatan itu pula Dr. Jennifer Hood, BSc.Hons. BVMS, Ph.D. memaparkan beberapa issue penting untuk bisa diterapkan pada program pengabdian internasional tahun 2022-2023 ini. Dr. Jennifer Hood, BSc.Hons. BVMS, Ph.D juga menyampaikan penawaran kepada staff RSHP untuk mengikuti program spesialis khusus dibidang anastesi.
“Hal ini penting mengingat bidang ini sangat diperlukan pada masyarakat pemilik hewan kesayangan terutama Ketika harus melakukan peniduran terhadap hewannya,” ucapnya.
Menurut Prof.Puja, dari pertemuan yang dilakukan ada beberapa hal yang menarik untuk di masa yang datang yaitu Kerjasama dalam peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di RSHP.
Di samping itu, juga di bulan September ini, pihak Animal Australia akan mengajak Ahli di bidang parasitology yang nantinya akan memberikan pengetahuan berkaitan dengan penanganan penyakit parasit pada hewan kesayangan. Setelah keliling melihat aktivitas penanganan pasien di RSHP, kunjungan tim Animal Australia diakhiri dengan foto bersama. (unud.ac.id)
