DENPASAR, lintasbali.com – Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelgic and Island States (KTT AIS) pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali. KTT AIS 2023 akan diikuti Kepala Negara dari beberapa Negara Kepulauan dan Negara Pulau beserta ratusan delegasi terkait.
Guna mendukung penyelenggaraan KTT AIS 2023, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyiagakan 9 KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) di sekitar perairan Bali, salah satunya KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992 sebagai kapal bantu rumah sakit untuk mendukung layanan kesehatan selama KTT AIS berlangsung.
KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992 adalah satu kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) buatan industri pertahanan dalam negeri hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya.
KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992 merupakan Kapal Bantu Rumah sakit yang masuk dalam jajaran Satgasla Kogabpadpam VVIP KTT AIS 2023 dan memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
“fungsinya dalam pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) terkait tugas kemanusiaan untuk pelayanan kesehatan. KRI ini mempunyai peranan strategis dan dapat menjadi pilihan utama dalam pelayan kesehatan di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah Indonesia,” kata Dansatgasla Laksda TNI Yayan Sofyan (Pangkoarmada II) saat ditemui di anjungan KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992, Minggu, 8 Oktober 2023.
Dansatgasla Laksda TNI Yayan Sofyan (Pangkoarmada II) saat ditemui di anjungan KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992, Minggu, 8 Oktober 2023.
KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992 bisa dikatakan kapal setara rumah sakit tipe B atau setara kelas 2 dengan segudang fasilitas canggih dan terlengkap, termasuk memiliki 12 dokter spesialis (bedah thoraks dan Kardiovaskuler, ortopedi, penyakit dalam, jantung, saraf, paru, mata, radiologi, anestesi, THT, drg spesialis periodonsi).
Dengan panjang 124 meter dan jarak jelajah 10.000 nautical miles dengan kecepatan max. 18 knots,
KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992 mampu mengangkut sekitar 643 personel dan termasuk 159 pasien di dalamnya.
Berikut beberapa fasilitas canggih yang mendukung layanan kesehatan selama operasi :
-1 mobile decompression/hiperbaric chamber.
– peralatan diagnostik X-Ray dan USG 4 dimensi
– laboratorium klinik
– 2 unit LCVP
– 2 unit Ambulance Boat.
– peralatan CT Scan
– 5 kamar operasi
– ICU dan high care unit
– Ruang Isolasi untuk penanggulangan wabah menular seperti Covid-19.
Dansatgasla Laksda TNI Yayan Sofyan (Pangkoarmada II) menambahkan, selama penyelenggaraan KTT AIS 2023, KRI dr. Radjiman Wediyodiningrat (RJW)-992 akan tetap bersandar dan menempati posisinya di dermaga timur Pelabuhan Benoa, Denpasar hingga penyelenggaraan KTT berakhir.
Turut mendampingi Dansatgasla Laksda TNI Yayan Sofyan (Pangkoarmada II) yaitu Wadansatgasla Laksma TNI Edi Haryanto (Danguspurla Koarmada II), Asintel Pangkoarmada II kolonel Laut (P) Ary Aryono, Aslog Pangkoarmada II Kolonel Laut (T) christanto pratomo dan Komandan KRI RJW 992, Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono. (AR)
