BANGLI, lintasbali.com – Danrem 163/Wira satya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana menghadiri Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Tahun 2024 Di Kabupaten Bangli yang di buka oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE pada hari Rabu, 8 Mei 2024.
Dalam Sambutanya Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE mengatakan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan semangat dan aksi demi Ibu Pertiwi dan demi masyarakat yang sejahtera berdikari dalam satu wadah NKRI.
“TMMD telah banyak memberikan sumbangsih dan andil yang luar biasa berharga yang hasilnya sungguh dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di Bali yang tercinta ini. Semangat kegotong royongan membangun bangsa mulai dari pinggiran yakni Desa, semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan, dan lain-lain,” papar Sedana Arta.
Sang Nyoman Sedana Arta sangat mengapresiasi atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kesejahteraan masyarakat melalui TMMD.
Penyelenggaraan TMMD membantu masyarakat terutama yang terisolir dengan membangun jalan dan jembatan agar memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, berkegiatan sosial, keagamaan dan aktivitas lainnya. Kemudian memugar RTLH, membangun jambanisasi ataupun sanitasi. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih layak dan lebih sehat.
”TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi,” paparnya.
Sedana Arta mengajak seluruh masyarakat Bali untuk bersama-sama menyukseskan program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal, identitas, budaya dan adat istiadat yang dimiliki.
“Yang diharapkan adalah desa yang maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakat lengkap, SDM yang berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Dan tidak kalah pentingnya mampu melestarikan kebudayaan Bali yang suci dan sakral,” imbuhnya.
“Saatnya kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan di negeri ini,” pungkasnya. (Red/Rls).
