Sebagai wadah bagi para bartender baik pemula maupun profesional untuk menunjukkan kemampuannya berkreasi dalam menciptakan variasi minuman, pada hari Jumat (13/12) diselenggarakan kompetisi khusus bagi bartender di wilayah Ubud bertajuk Ubud Art of Cocktail Competition 2019. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud Bali yang bekerjasama dengan The Bartimes Magazine.
Sebagai salah satu destinnasi pariwisata di Bali, Ubud saat ini banyak melakukan perbaikan dan pembenahan di semua sektor pariwisata. Banyaknya tourist yang menginap dan mencari objek wisata di Ubud, membuktinya bahwa adat, budaya dan tradisi masih terjaga sampai saat ini. Tidak terkecuali wisata kulinernya.
Berkaca dari hal tersebut, Ubub Food & Beverage Community (UFBC) yang baru berdiri setahun lalu, sangat mendukung penuh kompetisi Art of Cocktail Competition 2019 guna memajukan dan menyamakan persepsi mengenai dunia bartender. Sehingga kualitas bartender yang ada di Ubud menjadi lebih baik dan dapat diterima oleh wisatawan yang menginap.
“melalui kompetisi ini diharapkan para bartender yang ada di area Ubud mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tambahan seputar dunia bartender sehingga dapat unjuk gigi di rumah sendiri”, kata Cok Bagus, Ketua Ubud Food & Beverage Community.
Adi Putra selaku perwakilan dari manajemen Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud Bali dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun. Dengan demikian Ubud tidak akan kekurangan tenaga bartender dan tentunya bartender yang dihasilkan berkompeten dibidangnya.
Kompetisi yang dilaksanakan ini sekaligus perayaan ulang tahun Ubud Food & Beverage Community yang pertama. Juri yang ditunjuk pun dari Himpunan Bartender Indonesia Daerah Bali (HBI Bali) salah satunya Agung Bawartha. “Ternyata kompetisi ini banyak diikuti talenta-talenta berbakat dari Ubud yang jarang kita jumpai selama ini”, kata Agung Bawartha.
Juara yang dihasilkan Art of Cocktail Competition 2019 sangatlah bermutu. Mereka antara lain I Putu Gede Ratdana (Juara I – Mozaik Ubud), Ni Komang Seriani Aditya Dewi (Juara II – Tejaprana Bisma) dan I Putu Merta (Juara III – Alaya Ubud). “Kedepannya para juara Art of Cocktail Competition 2019 dapat menampilkan kebolehannya di kompetisi serupa di daerah lain di Bali”, tutup Cok Bagus. Lintasbali/Ariek
