Pendidikan

UKM Pramuka Universitas Udayana Bina Potensi Daun Kelor di Desa Songan Program PPK Ormawa

DENPASAR, lintasbali.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Racana Udayana-Mahendratta melalui program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) melakukan pembinaan terhadap potensi pengelolaan daun kelor menjadi teh dan boreh sebagai obat tradisional di Kampung Toga Desa Songan B, Kintamani, Kabupaten Bangli.

Kegiatan tersebut dibuka pada Selasa, (08/08/2023) di Ruang Pertemuan Desa Songan B, Kintamani, Bangli dan dihadiri oleh Unit Karakter dan Pengabdian Masyarakat (UPKP) Biro Pengembangan Kemahasiswaan Universitas Udayana (Unud), Dosen Pendamping PPK Ormawa RUM 2023, Kepala Desa Songan B dan PKK Desa Songan B. 

PPK Ormawa UKM Pramuka Universitas Udayana melaksanakan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Songan B, antara lain Program Sosialisasi PPK Ormawa 2022, Pelatihan Pengelolaan Daun Kelor, Pelatihan Promosi Hasil Produk dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Keuangan. Program ini dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan lamanya dengan kelompok sasaran yakni PKK Desa Songan B dan kelompok tani setempat.

Sekretaris Unit Pengembangan Karakter dan Pengabdian Masyarakat (UPKP) Biro Kemahasiswaan I Gusti Ngurah Apriadi Aviantara mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mengatakan melalui kegiatan ini dapat memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan.

Selain itu, menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa terlatih menyampaikan proses pengolahan ini secara ilmiah di masyarakat.

Ia menambahkan Universitas Udayana dalam kegiatan PPK Ormawa ini mendukung segala bentuk fasilitas, sementara dukungan dana diperoleh dari kesepakatan setelah disetujui pembiayaan proposalnya.

“Selanjutnya terus berkomunikasi sejauh mana perkembangannya dan bisa ditindaklanjuti kembali oleh mahasiswa sebagai mediator,” katanya. 

Selama prosesnya, kegiatan ini juga didukung melalui pendampingan yang diberikan oleh Dosen Pendamping PPK Ormawa Dr. Ir. Ni Luh Gde Sumardani, S.Pt., M.Si. Ia mengatakan pada program di tahun sebelumnya, PPK Ormawa fokus pada pengelolaan bawnag merah, sementara di tahun 2023 fokus pada tanaman kelor yang memiliki banyak manfaat.

BACA JUGA:  Ketua Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali Harapkan Andrian Sumantri dan Elrika Trisna Harumkan Nama Bali di Kancah Nasional

“Kami membawa ilmu teknologi ke Desa Songan B agar bisa mengelola kelor jadi teh maupun boreh serta bisa dipasarkan secara luas,” ucapnya.

Dipilihnya Desa Songan B sebagai desa binaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan di desa, memberikan ruang penjualan usaha bagi kelompok petani yang bersifat berkelanjutan. 

Sementara itu Kepala Desa Songan BI Ketut Sabtu menyambut positif kegiatan pembinaan masyarakat Desa Songan B ini. Ia mengatakan meskipun pengelolaan tanaman kelor sedikit berkurang namun masih ada di beberapa titik yang bisa dikembangkan lagi.

Penanaman kelor dan pemanfaatannya melibatkan seluruh masyarakat, terutama PKK Desa. “Dengan ini mengajak masyarakat menanam minimal satu batang bibit kelor dan bisa terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Sumber :
https://www.unud.ac.id/in/berita5824-UKM-Pramuka-Universitas-Udayana-melalui-Program-PPK-Ormawa-Bina-Potensi-Daun-Kelor-di-Desa-Songan-.html

Post ADS 1