MANGUPURA, lintasbali.com – Uncle Ben’s 23 (UB23), ruang teranyar dalam ranah F&B dan hiburan di Bali, siap mengubah pengalaman gaya hidup di Badung dan sekitarnya. Dengan tagline “One Stop Hang Out Place,” UB23 bertujuan untuk menyatukan elemen gaya hidup yang beragam, menawarkan ruang kerja bersama, kafe, restoran dengan sajian Nusantara dan Western, serta bar bergaya Irish dengan premium bottleshop – semuanya dalam satu tempat.
UB23, yang terletak strategis di kawasan Sunset Road yang dinamis, memiliki venue yang luas dengan kapasitas duduk yang memadai, bertujuan menjadi titik pertemuan pilihan bagi komunitas dan para penggemar pengalaman di Badung – Denpasar dan sekitarnya. Ruang-ruang unik seperti “Chamber of Serenity” untuk tempat makan dan “Chamber of Solace” untuk bar dan premium bottleshop semakin memperkaya suasana yang eklektik.
“Uncle Ben’s sudah menjadi bagian dari scene selama 7 bulan terakhir. Namun, di tahun 2024, kami bertransformasi menjadi Uncle Ben’s yang baru – tempat hangout lengkap mulai dari sarapan hingga pesta malam. Untuk grand opening kami, kami bermitra dengan Bingar Showcase, sebuah gerakan yang menghidupkan kembali industri musik dan kreatif di Bali,” seru Ope Dahlan, pengelola Uncle Ben’s 23.
Uncle’s Reborn: Perayaan Awal Baru
Dengan tema “Uncle’s Reborn,” acara grand opening selama dua hari pada 2 dan 3 Februari 2024, menjadi tonggak penting bagi UB23. Acara ini menjanjikan konsep segar, suasana yang ramai, dan beragam penawaran, menempatkan UB23 sebagai landmark di kawasan Sunset Road yang ramai.
Evolusi UB23 menjadi tempat hangout yang serbaguna didorong oleh semangat kolaboratif, yang terlihat dari kemitraannya dengan Bingar Showcase, sebuah kolektif yang berdedikasi untuk menghidupkan kembali industri musik dan kreatif di Bali.
“Bingar Showcase adalah gerakan yang bertujuan mendukung dan memperkenalkan empat band, mendorong semangat kolaborasi, dan memberikan panggung bagi bakat-bakat yang kurang dikenal. Inisiatif ini adalah bukti komitmen Uncle Ben’s dalam membantu perkembangan kreativitas,” ujar Richart Volx, pelopor Bingar Showcase.
Setiap minggunya, Uncle Ben’s menawarkan pengalaman hiburan unik dengan acara seperti Jazz Market yang digelar setiap hari Minggu dan Uncle’s Groove pada hari Kamis. Tempat ini menjadi wadah bagi pertunjukan langsung dan set DJ, menciptakan panggung dengan pencahayaan matang untuk hiburan premium yang tetap terjangkau. Dalam aspek kuliner, restoran ini juga bangga dengan menu istimewa yang disusun oleh seorang chef ternama asal Jakarta.
Grand opening Uncle Ben’s 23 akan menampilkan penampilan empat band dan musisi ternama dari Bali, termasuk Soul Food, Uncle’s Band, Mustafa Project, Tunes by Hacatama & Yuke.
Dengan kapasitas duduk mencapai 300-350 di dalam ruangan dan 400-450 orang untuk festival (berdiri), UB23 menjamin pengalaman yang nyaman bagi para pengunjung. Fasilitas parkir, termasuk valet parking gratis yang bekerja sama dengan manajemen seberang jalan, telah diatur dengan baik.
Bingar Showcase, sebagai bagian dari perayaan grand opening, merepresentasikan gerakan yang bertujuan mendukung dan memperkenalkan empat band, mendorong semangat kolaborasi, serta memberikan panggung bagi bakat-bakat yang mungkin belum terlalu dikenal. Inisiatif ini menjadi bukti konkret komitmen Uncle Ben’s dalam memberdayakan perkembangan kreativitas di tengah masyarakat.
Dengan target pasar yang difokuskan pada kelompok usia 25-45 tahun, UB23 berusaha menciptakan daya tarik yang lebih luas, termasuk di antara wisatawan. Kolaborasi dengan Bingar Showcase sejalan dengan tekad UB23 untuk terus mendukung dan memperkaya komunitas kreatif di Bali. (Rls)