DENPASAR, lintasbali.com – Rektor Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd. membuka gelaran seminar nasional pada hari Jumat (8/10/2021) secara daring.
Seminar yang mengangkat tema “Integrasi Nilai Kebhinekaan dan Semangat Nasionalisme dalam menghadapi Situasi Pandemi Covid-19” diikuti civitas akademika Unmas Denpasar, mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3, akademisi dan praktisi serta umum.
Menghadirkan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, S.T., S.H., M.Si. selaku keynote speaker. Didampingi ketiga narasumber seperti, pakar Inovator 4.0, Budiman Sudjatmiko, M.Sc., M.Phil.
Narasumber kedua diisi Kolonel Inf. Ketut Budi Astawa, S.Sos., M.Si. dan yang terakhir Dekan Fakultas Hukum Unmas Denpasar, Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya, Sukamerta berpesan dan mengajak seluruh mahasiswa dan jajarannya agar bangga menjadi warga negara Indonesia.
Ini bukanlah tanpa dasar. Dirinya menyampaikan, negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, dan budaya bisa bersatu dan hidup damai.
“Dan ini tidak lepas dari peranan empat pilar kebangsaan, yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta NKRI itu sendiri,” terang Sukamerta.
Menurutnya, jika sebagian besar masyarakat bisa menjaga empat pilar, maka sikap intoleran akan segera bisa teratasi.
Menutup kata, Sukamerta berpesan, khususnya kepada para mahasiswa agar mengimplementasikan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara, Dekan Fakultas Hukum Unmas Denpasar, Dr. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, S.H., M.Hum. mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian daripada tri dharma perguruan tinggi.
Diharapkan dengan terus menyampaikan empat pilar kebangsaan, dan sesuai tema seminar nasional hari ini, yaitu mengintegrasikan nilai kebhinekaan, para mahasiswa bisa menumbuhkan rasa militan untuk selalu menjaga keutuhan NKRI. (Rls)