Business News Pariwisata & Budaya Pendidikan Seputar Bali

Unsur Pentahelix Bertemu, Rumuskan SDM Pariwisata Bali Berkualitas dan Unggul

DENPASAR, lintasbali.com – Optimasi peran business (Bisnis), government (Pemerintah), community (Komunitas), academic (Akademisi), and media (Publikasi) atau di sebut dengan pentahelix, semakin dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata, terutama dalam menghadapi masa yang penuh tantangan di masa pandemi ini. Sinergi perlu dilakukan untuk mendapatkan solusi dalam menjawab tantangan yang ada.

Demikian disampaikan I Made Arya Astina SS., M.Hum., CHE, Direktur Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Institut Pariwisata Bisnis Internasional (IPBI), Sabtu (22/5/2021). Pertemuan ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

I Made Arya Astina, SS., M.Hum., CHE, Direktur Sekolah Perhotelan Bali (SPB)

Sederet nama pemangku kepentingan sumber daya manusia pariwisata yang terdiri dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media bertemu dalam acara tersebut dengan membahas pengembangan SDM perhotelan di Bali, diantaranya Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A (Akademisi dari Universitas Udayana), Prof Dr. Ir Made Antara. Ms (Akademisi dari Universitas Udayana), Dr I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA (Rektor IPB Internasional), Dr Drs I Nyoman Gede Astina, MPd, CHT, CHA (Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun), Pande Suartaya (GM Vasini Hotel), IB Purwa Sidemen S.Ag, M.Si (Dir Executive DPD PHRI Bali), Dewi Dhyana Putra, Ah.Par (Kasi Pembinaan Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Denpasar), Putu Tony Hartawan Kusuma SE (GM dan Owner Adhi Jaya Hotel, Kuta), I Made Astika Parwata, S.Tr Par, CHA (GM Neo Hotel Kuta), Tettysianus Eldyoston Loelan (Praktisi HR), Brany Ferushita Dewi, S.E. (HR Enthusiast & Learning Professional), Ketut Swabawa CHA (Hotel Consultant), Paulus Herry Arianto, MA (AVB Media Asia), Freddy Pantouw, CHT.,CHA (Manager Sertifiksasi LSP MSDM).

Di kesempatan tersebut, Made Arya Astina, SS, M.Hum, CHE (Direktur SPB) mempresentasikan hasil penelitiannya yang mengambil tema SDM perhotelan di Bali. Presentasi diawali dari pemaparan tentang awal munculnya pariwisata di Bali, kemudian diteruskan dengan berbagai prestasi yang diraih Bali sebagai destinasi kelas dunia.

BACA JUGA:  Sembilan Kontribusi Jakkon Bangun Sektor Pariwisata Bersama Lintas Bisnis

Dalam presentasinya, Made Arya Astina menjelaskan berbagai tantangan yang pernah dihadapi oleh pariwisata Bali, dan ketangguhan pariwisata Bali untuk bangkit dan berjaya kembali.

“Diskusi hangat yang khusus membahas SDM perhotelan di Bali ini membuktikan pentingnya semangat Indonesia Incorporated untuk membangun pariwisata. Membangun pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, yang membantu pariwisata maju dan semakin berkembang itu para pentahelix,” kata Arya Astina.

Arya Astina berharap melalui berbagai sinergi antara semua pemangku kepentingan pariwisata ini, dunia perhotelan akan mampu bangkit dan berjaya lagi. Tentunya dengan nilai-nilai budaya Bali sebagai competitive advantagenya sekaligus untuk mengidentifikasi penerapan nilai budaya Bali oleh SDM perhotelan, serta merumuskan strategi dalam membuat nilai budaya yang dimiliki menjadi competitive advantage bagi hotel. (AR)

Post ADS 1