Indonesia Hotel Front Liners Association (HFLA) Bali Chapter mendatangi kantor Wakil Gubernur Bali untuk bertemu dengan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) selaku Wakil Gubernur Bali diruangannya pada hari Rabu (4/12). Pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi antara HFLA Bali dengan Pemerintah Provinsi Bali sekaligus memaparkan hasil program kerja selama tahun 2019.
HFLA Bali pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Gusti Alit Susila (Ketua HFLA Bali) beserta jajaran pengurus HFLA Bali seperti Putra Subali dan Wayan Sugita (Penasehat HFLA Bali). Tidak hanya perwakilan dari HFLA Bali, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ida Bagus Purwa Sidemen (Direktur Eksekutif PHRI Bali) beserta jajaran pengurusnya. Hadir pula Ida Ayu Dinda Intening Angraghani dari The One Legian Bali sebagai pemenang Receptionist of The Year (ROTY) tingkat Provinsi Bali dan tingkat Nasional tahun 2019 yang penyelenggaraya bertempat di Harris River View (23/11) lalu.
Pertemuan ini merupakan kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh Pengurus HFLA Bali, dengan tujuan menyampaikan beberapa program kerja yang telah dilakukan oleh HFLA Bali selama tahun 2019 termasuk melaporkan hasil kegiatan lomba ROTY tingkat Provinsi Bali dan tingkat Nasional.
Terbentuknya HFLA Bali ini merupakan dorongan dari Cok Ace selaku Ketua BPD PHRI Bali sekaligus Wakil Gubernur saat ini yang menginginkan adanya wadah atau organisasi yang menaungi para Front Liners di Bali. Hal tersebut disambut baik oleh pihak-pihak yang memang setuju dengan hal tersebut. Bahkan pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa Cok Ace merupakan Bapak Front Liner Bali oleh pengurus HFLA Bali.
Wayan Sugita selaku Penasehat HFLA Bali juga menyampaikan program kerja selain ROTY yaitu melaksanakan program baru yaitu Lomba Cerdas Cermat (LLC) tingkat SMK tentang Front Liners yang diikuti oleh peserta dari SMK di Kota Denpasar. “Ini kegiatan kami yang baru bahkan pertama di Indonesia”, kata Wayan Sugita.
Antusia peserta mengikuti LCC ini sangat luar biasa, bahkan pada tahun mendatang diharapkan bisa ditingkatkan pelaksanaannya menjadi LCC SMK se-Bali. Selain itu juga dilaksanakan lomba tingkat kampus (Perguruan Tinggi dan Lembaga Tinggi) yang diikuti oleh peserta kampus-kampus pariwisata di Bali. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan uji kemampuan serta menambah wawasan bagi siswa-siswa kampus sebelum mereka terjun pada dunia pariwisata yang sebenarnya.
Putra Subali, salah satu penasehat HFLA Bali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali dan PHRI Bali atas dukungannya sehingga program kerja HFLA Bali tetap berjalan dan mampu memberikan pelayanan terbaik di dunia pariwisata di Bali. Putra Subali yang kini menjabat sebagai Resort Manager The Sanctoo Villas & Spa juga berharap dukungan bisa diberikan terus-menerus untuk mendorong pariwisata Bali, khususnya dari sisi SDM bisa menjaga kualitas pariwisata yang diinginkan bersama-sama oleh komponen pariwisata di Bali.
Gusti Alit Susia selaku Ketua HFLA Bali pada kesempatan tersebut juga menyampaikan harapannya terhadap Pemerintah Provinsi Bali dan PHRI Bali dalam memberikan dukungan moril dan materiil guna mengirimkan pemenang ROTY 2019 ke ajang yang lebih tinggi yaitu penghargaan kepada Receptionist tingkat internastional yang akan di adakan pada bulan Pebruari 2020, yang rencananya akan dilaksanakan di London, Inggris.
Wakil Gubernur yang didampingi oleh Ida Bagus Adi, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyampaikan ucapan terima kasih atas eksistensi dari HFLA Bali pada beberapa kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2019. Sekaligus juga beliau mengucapkan selamat kepada pemenang ROTY 2019 (Dayu Dinda). Hal ini tentu menjadi sebuah langkah dan keunggulan Bali dalam dunia pariwisata, bahwa kualitas SDM Pariwisata Bali yang tidak terbantahkan di tingkat Nasional. Hal ini agar dipertahankan dan ditingkatkan terus sehingga tujuan pariwisata berkualitas bisa terwujud dan didukung dari di berbagai lini.
Bapak Wakil Gubernur menyampaikan pesan kepada Dinas Pariwisata Bali agar memperhatikan keunggulan dari SDM Pariwisata Bali, seperti pemenag ROTY 2019 ditingkat nasional ini, untuk bisa didukung dan dimasukkan dalam program Dinas Pariwisata mengikuti lomba di tingkat Internasional. Bali masih tetap memerlukan SDM-SDM unggul yang bisa unjuk keahlian pada tingkat internasional. Hal ini sekaligus sebagai bagian dari promosi. Wakil Gubernur juga menyampaikan pesan kepada HFLA untuk tetap bersinergi dan membantu program pemerintah Provinsi Bali membangun Bali yang bertemakan “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. (Red/APW/LB)