Denpasar, Lintasbali.com – Seluruh pelayang (Rare Angon) yang ada di Denpasar, untuk sementara waktu stop dulu menaikkan dan menerbangkan layang-layang dalam situasi cuaca yang tidak menentu ini. Arah angin pun berubah-ubah setiap waktu. Jangan sampai menimbulkan musibah jika masih nekat menaikkan layang-layang.
Demikian disampaikan I Wayan Mariyana Wandhira, ST, Ketua Pelangi Denpasar (Persatuan Layang-layang Indonesia, Denpasar) saat ditemui diruang kerjanya di Kantor DPRD Kota Denpasar, Rabu (6/1/2021).
Politisi dari Sanur Kauh Denpasar Selatan ini juga menghimbau kepada seluruh pelayang untuk senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca ekstrim saat ini. “Jangan dah dulu main layangan dalam situasi seperti ini klo mau cari aman,” kata Wandhira, Ketua DPD Partai Golkar Denpasar.
Rare Angon seluruh Bali umumnya dan Denpasar khususnya pasti menginginkan apa yang menjadi hobinya tetap dilaksanakan setiap tahunnya dalam sebuah perlombaan.
“Jangan berhenti berkarya. Teruslah berkreasi. Pelangi Denpasar akan tetap mewadahi para pelayang di Kota Denpasar,” imbuh Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar.
Selain itu, dirinya juga mengajak seluruh pihak penyelenggara lomba layang-layang dan para rare angon itu sendiri untuk selalu berdoa berharap pandemi covid-19 ini cepat berakhir. Walaupun saat ini sudah ditemukan Vaksin Covid-19 bagi masyarakat.
“Kita harus sabar ditengah pandemi seperti ini. Mari berdoa agar situasi kembali membaik sehingga lomba layang-layang dapat dilaksanakan lagi di tahun 2021 ini,” pungkas Wandhira. (AR)