BULELENG, lintasbali.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali bersama BEM Undiksha membagikan 200 paket bantuan sembako untuk masyarakat kolok (Tuli dan Bisu) di Desa Bengkala, Kabupaten Buleleng pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Paket bantuan sebanyak itu masing-masing berisi 5 kg beras, 6 butir telur, 10 pcs mie instan, 1 kg gula dan 5 masker medis, dengan total nilai Rp 130.000 per paket.
Bantuan paket ini merupakan rangkaian dalam Operasi Pangan Gratis untuk masyarakat yang terdampak PPKM di Bali.
“Seperti kita ketahui bahwasanya masyarakat di Bengkala mayoritas prasejahtera dan selama pandemi mereka sangat terdampak,” kata Prof Dr I Wayan Suastra MPd, Wakil Rektor 3 mewakili BEM Undiksha beserta mahasiswa.
Ia berpesan agar mahasiswa bisa aktif melakukan atau membuat kegiatan sosial, sehingga banyak warga yang terbantu, seperti yang dilakukan hari ini. Diharapkan pula para mahasiswa dapat membantu masyarakat Kem guna membantu pemasaran produk dan mengolah produk Kem.
Operasi Pangan Gratis ini diapresiasi oleh masyarakat Kem dan mereka sangat terbantu karena ini.
Ketut Kanta, selaku perwakilan Kem menyampaikan terima kasih banyak atas kegiatan yang telah dilaksanakan, karena program ini sangat membantu khususnya bagi warga kolok yang tidak bisa bekerja karena keterbatasan yang mereka miliki.
Almada selaku Ketua Harian Masyarakat Relawan Indonesia Wilayah Bali, menyampaikan bahwa ‘Operasi Pangan Gratis ACT’ ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh ACT bersama mitra-mitra kolaborasi yang kali ini di Bali berkolaborasi dengan Bem Undiksha.
Harapanya, masyarakat juga turut ambil peran dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. (AR)
