DENPASAR, lintasbali.com – Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Pengukuhan Bendesa Desa Adat Pedungan masa bakti 2021-2026 yang dilaksanakan di Pura Desa dan Bale Agung Desa Adat Pedungan, Jumat (12/3).
Sebelum dilakukan pengukuhan juga dilaksanakan prosesi mejaya-jaya segenap prajuru serta pecalang Desa Adat Pedungan. Hadir dalam pengukuhan tersebut, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, Camat Denpasar Utara, Nyoman Lodra, Majelis Desa Adat Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana, LPM dan LPD Kelurahan Pedungan serta Tokoh Masyarakat Desa Adat Pedungan dan sekitarnya.
Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengajak sinergitas dengan masyarakat dan pemerintahan desa adat maupun dinas sehingga bisa berjalan seiring dan seirama. “Jadilah panutan bagi masyarakat dan merangkul semua komponen masyarakat di desa adat untuk menjaga dan memajukan Desa Adat Pedungan,” ujarnya.
Kadek Agus juga sangat berharap menjadikan adat dan budaya Bali sebagai landasan kedepan dalam melaksanakan tugas dan program pembangunan, selain itu agar menjadikan ajaran-ajaran Agama Hindu menjadi media dalam pembangunan fisik dan mental spiritual masyarakat.
“Semoga dengan dilaksanakannya pengukuhan ini, dapat menuntun masyarakat menjadi sejahtera serta segala tujuan dan harapan dalam mengemban amanat masyarakat sebagai Bendesa di Desa Adat Pedungan dapat tercapai,” pungkasnya.
Ketua MMDP Kota Denpasar, AA. Ketut Sudiana mengatakan dewasa ini ditengah derasnya arus perubahan yang terjadi menjadi tantangan tersendiri bagi Desa Adat dalam mengembangkan perannya serta memperkuat jati diri sebagai modal utama mendukung pembangunan yang berwawasan budaya. Dengan dilantiknya bendesa Adat Pedungan, pihaknya mengajak bersama-sama menjaga dan memperkuat Desa Adat di era globalisasi ini.
“Ini merupakan wujud nyata memaksimalkan peran Desa Adat didalam menentukan arah kebijakannya mendukung pembangunan dan memperkuat jati diri masyarakat Bali,” ujarnya.
Bendesa Adat Pedungan, I Gusti Putu Budiarta mengatakan dirinya akan terus berupaya semaksimal mungkin di dalam mengabdi kepada masyarakat. Hal ini juga merupakan amanah kepada dirinya untuk selalu berupaya menciptakan keharmonisan masyarakat dan selalu bersinergi dengan tokoh adat, dinas maupun Pemerintah sehingga menciptakan keselarasan serta kedamaian.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, krama Desa Adat Pedungan serta semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini. (Rls)