DENPASAR, Lintasbali.com : Salah satu anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Gatra, SE, M.Si mengatakan pertumbuhan atau geliat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai dirasakan sangat tinggi walau ditengah Pandemi Covid-19.
Apalagi dalam hal proses perijinan yang dilakukan oleh para pengusaha untuk pengembangan UMKM juga mulai dirasakan tinggi jumlahnya.
“Jika dilihat begitu tingginya pencari ijin dalam mengembangkan UMKM, maka dipastikan kedepanya akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar yang lebih baik nantinya,” ujar Wayan Gatra yang juga selaku pengamat ekonomi, Senin (25/1) di Denpasar.
Sembari menyampaikan untuk itu sangat dibutuhkan keberanian pemerintah supaya terus mendorong para pelaku UMKM lewat pemberian stimulus yang direalisasikan lewat bantuan permodalan dalam mengembangkan UMKM di tengah Pandemi Covid-19.
“Selain itu, pemerintah juga diharapkan mampu menyiapkan sarana-prasarana teknologi untuk nantinya bisa memarketkan hasil-hasil dari para pelaku UMKM agar nantinya lebih diminati,” ucapnya.
Wayan Gatra juga mengatakan selama ini tak menyurutkan animo masyarakat Kota Denpasar untuk membangun usaha. Geliat UMKM mengalami peningkatan. Berdasarkan data DPMPTSP Kota Denpasar, sebanyak 2.713 Izin UMKM telah diterbitkan selama periode Januari-Oktober 2020 melalui layanan online “One Stop Services (OSS)”. Angka tersebut tidak termasuk perizinan yang jumlahnya tercatat 3.973 izin.
Bahkan dari DPMPTSP Kota Denpasar sendiri menjelaskan selama Pandemi Covid-19 mewabah sejak Maret 2020 lalu, DPMPTSP Kota Denpasar tetap membuka layanan berbasis online. Kendati beroperasi secara normal, penerapan protokol kesehatan tetap dijaga ketat.
Selain pelayanan perizinan resmi, DPMPTSP juga turut membidangi perizinan UMKM yang sebelumnya ditangani di masing-masing kecamatan. Namun kini melalui layanan One Stop Services, pelayanan perizinan UMKM dapat dilaksanakan secara online dan mudah.
“Jadi sekarang sudah satu pintu di DPMPTSP, sehingga pelaku UMKM dapat dengan mudah memperoleh perizinan,” ujarnya.
Banyaknya masyarakat yang mengajukan perizinan mengindikasikan bahwa iklim investasi masih stabil.
Pihaknya berharap dengan tetap bergeraknya iklim investasi akan membawa angin segar terhadap pemulihan ekonomi di Kota Denpasar saat pandemi ini
“Tentunya kami kembali mengingatkan kepada wirausaha untuk selalu melengkapi diri dengan perizinan, hal ini menjadi modal penting baik secara administrasi maupun lainya,” jelas.
Sembari menambahkan, diharapkan memberikan dampak positif pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar serta mendukung percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini. (AR)