DENPASAR, lintasbali.com – Acara rutin akhir tahun LEAD Hospitality & Business School digelar untuk meningkatkan semangat para alumni dalam menyambut tahun baru 2025 lebih optimis. Tantangan yang semakin kompleks menjadi atensi manajemen LEAD dalam berkontribusi untuk kemajuan SDM pariwisata dan perhotelan lokal.
Dalam sambutannya, I Nyoman Astama,SE.,MM.,CHA selaku Direktur Utama menyampaikan apresiasi kepada asosiasi pariwisata di Bali yang telah mendukung program peningkatan SDM.
“Semua pihak harus terpanggil dalam membangun SDM kita, karena SDM adalah kunci keberhasilan mencapai tujuan. Keberadaan asosiasi sangat kami apresiasi dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas membernya melalui program kerja swadaya dan juga yang telah dikolaborasikan bersama LEAD selama ini. Dan tantangan ke depan selalu dinamis bahkan semakin kompleks, mari bersama-sama ciptakan program SDM yang strategis untuk meresponnya secara inklusif dan kolaboratif,” katanya di acara yang digelar di The 101 Bali Oasis Sanur Hotel, Rabu, 18 Desember 2024.
Dijelaskan pula bahwa selama kurun waktu 2024 ini LEAD Hospitality & Business School telah menyelenggarakan program unggulan Hotel General Manager Course dalam beberapa batch dan juga course lainnya. Untuk program reguler 1 tahun yaitu terlaksana dengan kelas Culinary Art yang semua lulusannya telah bekerja di industri baik dalam dan luar negeri.
Acara gathering juga disemangati dengan sesi sharing session untuk peningkatan product knowledge dari GUESTPro, sebuah perusahaan penyedia hotel / property management system (PMS) lokal dari Bali yang telah banyak digunakan oleh hotel/villa/resort ternama di Bali dan luar Bali.
Dibawakan oleh Ibu Wulan selaku Product Manager yang dijelaskan tentang fitur PMS terkini dengan penerapan teknologi informasi yang lebih akurat dan terdepan. Juga fiturnya yang efisien, efektif dan memberi benefit nilai tambah untuk perusahaan di bidang integrasi penjualan, hubungan pelanggan, sistem operasional, pelaporan hingga prediksi bisnis mendatang dengan analisa yang komprehensif.
Selanjutnya di sesi talkshow menghadirkan 2 narasumber yakni Ni Wayan Riantari,SE.,Ak.,BKP (pimpinan Tari Tax Consulting) dan I Wayan Gede Mardika, SH.,MH. Dengan moderator I Ketut Swabawa, sesi ini memberikan insight yang berbeda tentang talkshow perhotelan dan kepariwisataan.
“Narasumber membedah sisi perpajakan dan bidang hukum yang berkaitan dengan bisnis perhotelan dan pariwisata. Ini menjadi tambahan cognitive skills bagi para leaders dalam memimpin perusahaan sehingga akan dapat menjawab isu-isu terkait dan meminimalisir kesalahan dan kekhawatiran berlebihan terkait hal itu tentunya” kata Swabawa. (LB)