Seputar Bali

Yoga Iswara : Endemi Adalah Kepantasan Realitas Untuk Bali

DENPASAR, lintasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan permohonan pemberlakuan kebijakan tanpa tes PCR untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ke Bali. Permohonan tersebut disampaikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tertanggal Selasa 17 Mei 2022.

Gubernur Koster pun menyampaikan permohonan kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) untuk menetapkan status endemi bagi Bali. Hal ini disampaikannya dalam Surat Permohonan Nomor:773/Satgas Covid19/V/2022 tertanggal 17 Mei 2022.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA menyampaikan sangat mendukung usulan Gubernur Bali agar Pandemi diturunkan statusnya menjadi Endemi adalah realitas yang ada di Bali.

Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA

“Kami mendukung upaya positif tersebut dan ini adalah hasil perjuangan serta kerja keras Pemerintah Provinsi Bali bersama seluruh Stakeholder dan Komponen masyarakat di Bali yang sangat patuh dan taat mengikuti segala aturan serta disiplin dalam menerapkan prokes kesehatan yang ditetapkan pemerintah pusat,” papar Ketua IHGMA Bali, Dr. Yoga Iswara ketika dikonfirmasi Minggu, 22 Mei 2022.

Menurut Yoga Iswara, Bali saat ini sedang berfokus pada tahapan pemulihan ekonomi yang statusnya sangat mendesak karena selama dua tahun ini Bali mengalami keterpurukan yang sangat parah dibandingkan propinsi lainnya di tingkat nasional.

“Perjuangan dan kerja keras Gubernur Bali bersama seluruh stakeholder dan komponen masyarakat Bali patut kita apresiasi bersama hingga Bali bisa bernafas kembali setelah dua tahun mengalami mati suri,$ imbuhnya.

Dirinya mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan domestik dan luar negeri bulan Mei 2022 mengalami lonjakan yang cukup drastis hingga tingkat hunian hotel di periode lebaran mencapai 80% – 90%.

BACA JUGA:  Bebas Uang Gedung, PPDB SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar sudah dibuka

Berita baik ini juga diikuti dengan kasus terkonfirmasi positif harian terus mengalami penurunan secara konsisten dan signifikan, melandai dan stabil pada tingkat 10-20 orang per hari, positif rate selalu dibawah 2%, tingkat kesembuhan kumulatif mencapai 97% dan angka kematian mendekati nol.

Doktor lulusan Universitas Udayana ini menambahkan bahwa Bali yang mengandalkan sektor pariwisatanya membutuhkan sebuah kepastian akan kenyamanan, keamanan dan keselamatan bagi pengunjungnya, jika status Pandemi dapat diturunkan menjadi Endemi di Bali.

“Tentu jika itu terjadi maka ini akan menjadi push and pull factor dalam menciptakan trust (kepercayaan_red) pasar semakin kuat apalagi didukung oleh pencapaian Bali yang sangat gemilang dalam mengontrol laju penyebaran covid-19 serta tingkat pencapaian vaksinasi di Provinsi Bali terutama vaksinasi ketiga (booster) sudah mencapai 70%, dan imunitas masyarakat Bali sudah mencapai 98%,” paparnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, Bali sudah sepantasnya diberikan rekognisi spasial untuk meningkatkan confident dan trust pasar dalam merangsang kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, serta event-event baik nasional maupun international untuk memperkokoh pemulihan ekonomi Bali yang saat ini menjadi top prioritas bersama.

“setelah kita stabil kembali selanjutnya kita memikirkan bersama diversifikasi ekonomi untuk Bali agar tidak semua telur kita tempatkan dalam satu keranjang,” pungkas Yoga Iswara. (LB)

Post ADS 1