TABANAN, lintasbali.com – Dalam upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dan berkualitas, setiap kampus/perguruan tinggi di Bali berlomba dalam memberikan pendidikan yang dapat diaplikasikan di dunia kerja.
Sebanyak 60 orang mahasiswa mengikuti Yudisium ke-XXI Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Margarana Tabanan, Jumat (22/10/2021).
Yudisium ini sebagai salah satu rangkaian dari acara kelulusan, merupakan salah satu proses akademik yang menandai peresmian kelulusan mahasiswa disertai pengumuman nilai yang berhasil diraih selama proses pembelajaran.
Yudisium diawali dengan tarian pembukaan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Margarana.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Ketua STISIP Margarana oleh Ketua Panitia Yudisium, I Ketut Sukantha Artha Wibawa, S.Sos. M.A.
Selanjutnya, penyerahan SK Yudisium dan piagam penghargaan diberikan kepada Yudisiawan/Yudisiawati berprestasi dan berdedikasi.
Ketua STISIP Margarana, I Gusti Ngurah Agung Bagus Widiana, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Yudisiawan dan Yudisiawati.
“Saya ucapkan selamat. Semoga ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di masyarakat dan menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul serta kompeten,” kata Agung Widiana.
Yudisiawan dan yudisiawati yang telah berhasil menempuh pendidikan selama kurang lebih empat (4) tahun secara resmi menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos).
Adapun jumlah Yudisiawan dan Yudisiawati berjumlah 60 orang, dan gelar kelulusan dengan pujian disandang oleh I Nyoman Suwirya, S.Sos dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,78.
STISIP Margarana memiliki sejarah panjang sebagai salah satu kampus yang telah berdiri sejak tahun 1981.
Selama 40 tahun berdiri, STISIP Margarana menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Tabanan yang mempunyai Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang telah terakreditasi B.
Dengan pengalaman tersebut, STISIP Margarana telah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam bidang sosial dan politik.
Para alumni juga diharapkan dapat menerapkan ilmu-ilmu yang didapat ke masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (AR)