Seputar Bali

Indonesia Tuan Rumah Pacific Amphibious Leaders Symposium, Hadirkan Dankormar 26 Negara

MANGUPURA, lintasbali.com – Korps Marinir TNI Angkatan Laut menjadi tuan rumah pada kegiatan pertemuan para pemimpin atau para Komandan Korps Marinir di wilayah Indo- Pasifik yaitu Pacific Amphibious Leaders Symposium ( PALS ) atau Simposium Pemimpin Amfibi Pasifik adalah acara tahunan di mana kepemimpinan militer dari seluruh jaringan Sekutu dan mitra berkumpul untuk membahas aspek utama operasi maritim/amfibi, pengembangan kemampuan, respons krisis, dan interoperabilitas yang digelar mulai Minggu – Jumat, 9-14 Juli 2023 bertempat di Hotel Hilton Bali, Nusa Dua Bali.

Acara ini merupakan kesempatan penting untuk menjalin hubungan di antara komunitas amfibi di kawasan itu. Keterlibatan di Indo-Pasifik seperti PALS dan latihan lainnya meningkatkan kohesi, pelatihan, dan interoperabilitas dengan sekutu dan mitra kami di seluruh kawasan. Hubungan kuat yang dihasilkan dari kerjasama yang erat secara langsung meningkatkan stabilitas regional dan ikatan ekonomi, yang menguntungkan semua orang Pasifik.

Kegiatan Pacific Amphibious Leaders Symposium ( PALS ) adalah kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh MARFORPAC / Marine Forces Pacific (Pasukan USMC di wilayah Pasifik). Kegiatan ini merupakan ajang pertemuan para pemimpin pasukan Amfibi / Marinir yang berada di kawasan Pasifik dan sekitarnya.

Kegiatan Pacific Amphibious Leaders Symposium ( PALS ) dipimpin Komandan Korps Marinir ( Dankormar ) Mayor Jenderal TNI ( Mar ) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr ( Han ) dan Komandan Pasukan Korps Marinir Amerika Serikat, Pasific, Letnan Jenderal William Jurney selaku tuan rumah bersama.

Komandan Korps Marinir ( Dankormar ) Mayor Jenderal TNI ( Mar ) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr ( Han )

Pacific Amphibious Leaders Symposium ( PALS ) diikuti 26 Negara dengan tujuan untuk mempertemukan para Komandan Marinir / Satuan Amfibi seluruh negara yang berada di kawasan Indo – Pasifik dan juga merupakan perhelatan penting untuk memperkuat hubungan diantara komunitas negara yang memiliki kemampuan serbuan amfibi di wilayah Pasifik.

BACA JUGA:  Pengurus BPC PHRI Jembrana Resmi Dikukuhkan, Siap Bangkitkan Pariwisata Jembrana

26 Negara seluruh Indo – Pasifik  Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa sebagai berikut Australia, Bangladesh, Brazil, Chile, Colombia, Ecuador, Fiji, France, Indonesia, Japan, Rep. Korea, Malaysia, Maldives, Mexico, Netherland, New Zealand, Peru, Philippines, Singapore, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Timor Leste, United Kingdom, United States.

Dalam pelaksanaan PALS 23, Korps Marinir TNI Angkatan Laut Indonesia akan mendemonstrasikan kemampuan RDO Rubber Duck Operation dalam HADR Humanitarian Assistance Disaster Relief serta peranan pasukan amfibi yang dimiliki oleh Marinir Indonesia. Sedangkan negara – negara peserta terlibat dalam diskusi dengan membahas aspek – aspek penting dari operasi amfibi kepemimpinan melalui modernisasi kekuatan dan pentingnya interoperabilitas multilateral dalam bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.

Selain seminar acara ini dirangkai dengan diskusi panel oleh Delegasi dan perwira perwira senior yang memiliki keahlian dari berbagai bidang, dengan harapan akan tercipta interaksi positif serta memberikan informasi kepada seluruh delegasi tentang pentingnya menjaga kemananan maritim di wilayah Indo – pasifik .

PALS yang diselenggarakan pertama kali oleh MARFORPAC pada tahun 2015, saat ini tercatat beberapa negara pernah menjadi tuan rumah diantaranya adalah Korps Marinir Republik Korea, Pasukan Bela Diri Darat Jepang, dan sekarang oleh Korps Marinir Indonesia.

Daftar yang semakin bertambah setiap tahunnya sebagai tuan rumah bersama maupun peserta menunjukkan keseriusan dari komitmen seluruh negara di wilayah Pasifik terhadap peningkatan Maritime Security di wilayah pasifik. (Rls)

Post ADS 1