DENPASAR, lintasbali.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali kembali menggelar pelaksanaan Vaksinasi Booster bagi masyakarat umum yang kali ini dilaksanakan pada Kamis, 10 Maret 2022 bertempat di Banjar Tegehe, Désa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Daerah Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo, SH., MH., Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Ir. I Gusti Agung Sri Widyawati, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Gianyar Ida Komang Upeksa dan Perbekel Desa Batubulan Dewa Gede Sumertha.
Suasana Vaksinasi Booster di Banjar Tegehe, Batubulan, Sukawati, Gianyar, Kamis, 10 Maret 2022
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Purnomo mengatakan target vaksinasi Binda Bali sebanyak 8.000-10.000 dosis perhari dan 25.000 dosis perbulan.
“Target Binda Bali perhari 8.000-10.000 dan 250.000 dosis perbulan”, kata Hadi Purnomo.
Kabinda Bali Hadi Purnomo menjelaskan, vaksinasi Booster kali ini menggunakan jenis vaksin Pfizer untuk masyarakat yang sudah memperoleh vaksinasi tahap I dan tahap II.
Selain di Banjar Tegehe, Binda Bali juga melaksanakan kegiatan serupa di Wantilan DPRD Provinsi Bali dan Gedung Purna Krida Kerobokan Badung.
“Untuk hari ini di 3 lokasi, target Binda Bali sebanyak 1.047 dosis. Mudah-mudahan dapat terpenuhi dengan baik”, tegasnya.
Sementara itu, untuk Binda seluruh Indonesia selama kurun waktu setahun mencapai 40 juta dosis.
“Target 34 Binda seluruh Indonesia selama tahun 2022 mencapai 40 juta dosis vaksin”, imbuh Kabinda Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Kabinda Bali Hadi Purnomo berharap kepada seluruh masyarakat di Bali untuk ikut mendukung program Pemerintah melalui pemberian vaksinasi guna mempercepat kekebalan kelompok atau Herd Immunity.
Herd Immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut. (AR)
