JEMBRANA, lintasbali.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH membuka pelatihan kepariwisataan bertajuk “Penyelenggaraan Keamanan dan Keselamatan di Daya Tari Wisata dan Destinasi Pariwisata”, Jumat (08/07/2022) bertempat di Taman Mangrove Budeng, Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya menyampaikan program kerja pemerintah Kabupaten Jembrana saat ini dan program kerja ke depannya di bawah kepemimpinan dirinya.
“Hari ini juga saya menuju Pengambengan untuk ground breaking proyek All in One Circuit, 10 September 2022 astungkara juga akan dilaksanakan ground breaking proyek jalan tol. Kita juga ada banyak lagi program kerja lainnya. Untuk itu kualitas SDM kita harus bagus. Pelatihan hari ini adalah upaya kami bagaimana masyarakat dapat memahami sadar wisata khususnya menciptakan suasana yang nyaman dan aman di destinasi sehingga pengunjung senang dan ikut mempromosikan daerah kita,” kata Bupati Tamba.
Disampaikannya juga bahwa ke depan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung seiring peningkatan kualitas objek wisata / destinasi dan infrastruktur lainnya.
“Aksesibilitas semakin mudah ke Jembrana apalagi nanti Jalan Tol telah beroperasi, sehingga kualitas destinasi dan SDM harus diakselerasi ke arah yang lebih baik. Kita sambut Jembrana Emas 2026 dengan persiapan terstruktur, terintegerasi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana yang saya cintai ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadisparbud Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara, SE.,MM dalam sambutan melaporkan bahwa kegiatan pelatihan difasilitasi menggunakan dana DAK non fisik dari Kemenparekraf.
“Peserta berasal dari Pokdarwis, Pengelola Desa Wisata, Pengelola DTW serta destinasi pariwisata. Pelatihan berlangsung selama 3 hari dan mengundang pihak yang berkompeten sesuai topik pelatihan yakni dari Polres Jembrana serta dari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional,” paparnya.
Narasumber pelatihan adalah AKP Wayan Sukrawan (Ka Samapta Polres Jembrana) dan Ketut Swabawa (Akademisi IPB Internasional) dengan materi diantaranya Pengelolaan, Penyelenggaraan, Evaluasi, Simulasi dan Pelayanan Prima untuk Keamanan dan Keselamatan di Daya Tarik Wisata dan Destinasi Pariwisata. Diselenggarakan selama 3 hari yaitu 08-09 Juli (pelatihan) dan 11 Juli (kunjungan ke lokasi destinasi pariwisata Tanah Lot Tabanan). (LB)